Selasa
05 November 2024 | 1 : 01

Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2024, Sugirah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4,81 Persen

PDIP-Jatim-Wabup-Sugirah-dan-Made-Cahyana-09112023

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun 2024, Kamis (9/11/2023).

Diketahui proyeksi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tahun 2024 mendatang mencapai 4,81% naik sekitar 0,27% dibanding proyeksi tahun 2023 sebesar 4,54%.

Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, dalam penyampaian Nota Keuangan RAPBD tahun 2024, menjelaskan bahwa penyusunan RAPBD tersebut telah mengukur sejumlah tantangan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah dari internal maupun eksternal.

“Potensi risiko yang terus diwaspadai seperti cost of fund yang tinggi, kenaikan harga komoditas dan resiko stagflasi terkait kondisi inflasi dan perlambatan ekonomi global,” ujar Wabup Sugirah.

Wabup Sugirah juga menjelaskan, eskalasi risiko global yang terus berlanjut berpotensi mengancam perekonomian global dengan risiko krisis pangan, energi dan keuangan. Hal tersebut juga turut menjadi kewaspadaan yang harus diantisipasi oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi.

Kalkulasi dengan berbagai indikator tersebut memunculkan proyeksi target pertumbuhan ekonomi pada 2024 pada kisaran 4,81% dengan persentase penduduk miskin di kisaran 7,32%, tingkat pengangguran terbesar sebesar 4,68%, Indeks pembangunan manusia 71,75% dan Rasio Gini atau pemerataan sebesar 0,31%.

“Proyeksi dengan kinerja positif tersebut, merupakan dampak dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui program dan kegiatan yang berfokus pada manfaat nyata dan langsung kepada masyarakat dengan output dan outcome yang semakin berkualitas,” jelas pria yang juga menjabat Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, mengatakan, pihaknya akan memberi tanggapan atas penyampaian Nota Keuangan RAPBD Banyuwangi 2024 tersebut dengan pembahasan melalui Badan Penganggaran (Bangar).

“Yang pasti akan kita bahas lebih dalam melalui banggar, dan Pemkab Banyuwangi menghadapi beberapa tantangan terkait kemiskinan dan eksternal. Tahun depan juga ada penganggaran pemilu. Kan kita juga ingin ada Bawaslu dan KPU supaya pemilu ini aman lancar dan damai,” tandas Made. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hasto Kristiyanto: Bu Risma Tidak Menunggu Orang Miskin Berteriak

BANYUWANGI – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa kepemimpinan Tri ...
LEGISLATIF

Reses Jeda Sidang, Pak Radji Serap Aspirasi Warga Desa di Kecamatan Paron

NGAWI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Drs. Soeradji, MM menggelar reses masa jeda sidang. ...
SEMENTARA ITU...

Cawabup Sandhika Bakar Semangat Juang Relawan Madiun Menyala di Kecamatan Wungu

MADIUN – Calon Wakil Bupati Sandhika Ratna Ferryantiko, membakar semangat ribuan relawan pendukung pasangan Calon ...
LEGISLATIF

12 Palang Pintu KA Diresmikan, Supriadi: Langkah Tepat untuk Lindungi Masyarakat

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, menghadiri pengoperasian palang pintu kereta api di Desa ...
KRONIK

Deep Talk Bareng Ratusan Gen Z, Ipuk Sebut Munculkan Banyak Ide Kreatif

BANYUWANGI – Ratusan anak muda mulai Gen Z hingga milenial Deep Talk bersama Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk ...
KRONIK

Sekjen Hasto: Jawa Timur Butuh Pemimpin Bersih, Risma-Gus Hans Adalah Jawabannya.

BONDOWOSO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Dr Ir Hasto Krisyanto MM menyatakan masyarakat Jawa ...