Minggu
19 Januari 2025 | 8 : 04

Whisnu: Isu Risma Tersangka Upaya Black Campaign Jahat

pdip jatim - risma whisnu - now n than

pdip jatim - risma whisnu - now n thanSURABAYA– Calon Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menegaskan, isu penetapan Tri Rismaharini sebagai tersangka sebagai black campaign jahat yang sengaja ingin menjatuhkan popularitasnya.

Dia menilai, isu penetapan tersangka tersebut merupakan upaya membabi buta dengan memolitisir SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) dari Polda Jatim. “Ini memolitisir SPDP,” tegas Whisnu, di sela rapat pemantapan saksi Tim Pemenangan Risma-Whisnu di Gedung Wanita, Kalibokor, Jumat (23/10/2015) malam.

Menurut Whisnu, isu tersebut merupakan rekayasa politik, di tengah popularitas pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang terus meningkat.

“Hasil survey internal kemarin, elektabilitas kita sudah 87 persen. Sekarang mungkin sudah mencapai 90 persen,” kata putra mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan, almarhum Ir Soetjipto itu.

Pria yang akrab disapa Mas WS ini mengungkapkan, pihaknya telah mengonfirmasi Kapolrestabes Surabaya terkait berita dugaan penetapan tersangka Risma. Menurut Kapolrestabes Surabaya Kombespol Yan Fitri, terang Whisnu, telah menyatakan bahwa SPDP bukan penetapan tersangka.

“Saya juga konfirmasi Kapolrestabes. Beliau menerangkan kalau SPDP ini bukan penetapan tersangka, makanya kalau pemberitaannya penetapan tersangka, ya sangat jauhlah,” ucapnya.

Saat ini, lanjut politisi yang juga akrab disapa Mas Inu tersebut, pihaknya masih melihat pelaksanaan Pilkada 9 Desember sebagai hal yang harus diselesaikan. “Kita melihat Bu Risma jauh dari masalah korupsi dan sebagainya. Ya pastilah, ini, saya melihat ini sebagai black campaign yang sangat kejam dalam proses politik,” katanya.

Pihaknya sangat yakin, SPDP itu bukan masalah apa-apa dan sangat aneh jika diblow-up besar-besaran. “Jika di tengah-tengah proses perhelatan Pilkada seperti ini, tiba-tiba muncul proses, muncul penyidikan seperti ini, harus diblow-up seperti ini. Di mana-mana, proses seperti ini harus ditahan sampai pilkada selesai. Itu untuk menjaga netralitas dan sebagainya,” sambung dia.

Whisnu berharap, kepolisian dan kejaksaan turut menjaga netralitas pada Pilkada Surabaya. “Kita yakin Bu Risma gak salah,” terang Whisnu.

Meski pasangannya diisukan negatif, mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini menegaskan tak akan melakukan upaya hukum. “Kita gak lapor, ini fitnah. Fitnah justru mengurangi dosa kita,” tuturnya.

Meski demikian, Whisnu mengatakan, pihaknya tetap akan menghormati proses hukum yang berjalan seputar masalah Pasar Turi.

Seperti diketahui, ada kabar yang berembus, Tri Rismaharini menjadi tersangka tentang penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pejabat terkait pemindahan tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Pasar Turi. Informasinya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur telah menerima SPDP dari Polda Jatim. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...