Selasa
28 Oktober 2025 | 4 : 35
  1. /
  2. KLIPING MEDIA
  3. /
  4. Tokoh Suluh Kebangsaan dan...

Tokoh Suluh Kebangsaan dan Megawati Bahas Situasi Pascapemilu 2019, Ini Isinya…

pdip-jatim-tokoh-suluh-kebangsaan

JAKARTA – Salah satu topik yang banyak dibahas para tokoh Suluh Kebangsaan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah situasi politik pasca-Pemilu 2019 yang dinilai menghangat. Megawati beserta para tokoh sepakat untuk mengikuti sekaligus menghormati tahapan Pemilu sesuai peraturan dan perundangan yang disepakati.

“Untuk situasi sekarang ini, kita itu harus melaksanakan seluruh persiapan supaya Pemilu 2019 bisa selesai dengan baik ya, sesuai dengan tahapan konstitusi, tahap-tahap hukum yang mengatur,” ujar Mahfud MD, perwakilan Suluh Kebangsaan, usai pertemuan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan hasil Pemilu tanggal 22 Mei 2019. Berdasarkan peraturan, peserta Pemilu memiliki waktu tiga hari usai penetapan untuk mengajukan permohonan gugatan me MK.

Para tokoh dan Megawati pun sepakat, semua protes terhadap hasil Pemilu kali ini harus ditempuh melalui mekanisme hukum yang berlaku, yakni MK. “Kalau ada yang tidak puas, bisa dibawa ke MK. Ada waktu tiga hari. Tanggal 22 ditetapkan, paling lama tanggal 25 ada gugatan ke MK,” ujar Mahfud.

“Kalau tanggal 25 jam 00.00 WIB tidak ada (gugatan), berarti tanggal 26 Mei itu kita sudah ada Presiden baru yang siap dilantik kembali pada bulan Oktober,” lanjut dia.

Setelah itu, masyarakat pun diharapkan untuk kembali melanjutkan proses bernegara seperti biasa kembali.

Mahfud, para tokoh dan Megawati yakin seluruh elemen akan mengikuti tahapan ini dengan baik. Sebab, ia menyitir kata-kata Megawati, di lubuk hati setiap warga negara pasti menginginkan persatuan bangsa Indonesia.

Diketahui, tokoh Suluh Kebangsaan yang hadir, antara lain Mahfud MD, Erry Riana Hardjapameka, Frans Magnis Suseno, Alissa Wahid, Romo Benny Susetyo serta Amin Abdullah.

Megawati didampingi oleh Wakil Sekjen PDI-P Erico Sotarduga. Pertemuan yang disebut berlangsung hangat itu dilaksanakan secara tertutup dari media massa selama sekitar satu jam. (kompas)

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Banyak Kios Dilaporkan Jual Pupuk Bersubsidi di Atas HET, DPC Jember Siapkan Posko Pengaduan

JEMBER – Anggota komisi B DPRD Jember, Wahyu Prayudi Nugroho, akrab disapa Nuki, kebanjiran laporan terkait dugaan ...
LEGISLATIF

Rencana Pembangunan Real Estate Prigen jadi Polemik, Dewan Bentuk Pansus

KABUPATEN PASURUAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan resmi menetapkan pembentukan Panitia ...
LEGISLATIF

Masyarakat Keluhkan Polusi Debu PG Krebet Baru, DPRD Kabupaten Malang Rekomendasikan Ini

MALANG – DPRD Kabupaten Malang memberi solusi terhadap permasalahan dampak polusi yang dialami masyarakat atas ...
EKSEKUTIF

Gandeng ITS, Pemkot Pastikan Kembali Seluruh Pesantren di Surabaya Sesuai IMB

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan seluruh pondok pesantren di Kota Pahlawan telah memiliki ...
LEGISLATIF

Nila Yani Berikan Rombong Gratis untuk Ojol Perempuan di Gresik

GRESIK – Program “Rombong-AN Mbak Nila” benar-benar dirasakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di ...
LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...