Minggu
18 Mei 2025 | 5 : 55

Tokoh Nasionalis Gus Im Berpulang, Megawati: Semoga Almarhum Husnul Khotimah

pdip-jatim-gus-im
KH Hasyim Wahid

JAKARTA – PDI Perjuangan menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya salah satu tokoh bangsa, sosok negarawan, dan pembela hak-hak wong cilik, KH Hasyim Wahid, yang akrab dipanggil Gus Im.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, berita duka tersebut pada Sabtu (1/8/2020) pagi langsung dilaporkan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Beliau menyampaikan duka cita mendalam dan semoga almarhum husnul khotimah. Almarhum merupakan bagian keluarga besar PDI Perjuangan. Pernah menjabat sebagai salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan pada tahun 1998-2000,” ungkap Hasto.

“Semoga almarhum dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di surga-Nya,” imbuhnya.

Gus Im, lanjut Hasto, dikenal sebagai sosok yang sangat gigih menanamkan Pancasila kepada generasi milenial, sehingga kalangan Muslim mempunyai komitmen yang kokoh terhadap Pancasila. Para ulama sudah menegaskan, Pancasila adalah final.

Apa yang dilakukan Gus Im, jelas dia, sebenarnya melanjutkan visi para pendiri bangsa, khususnya kakeknya, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dan ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dan kakaknya KH. Abdurrahman Wahid.

“PDI Perjuangan meneladani seluruh pemikiran pendiri bangsa, termasuk khasanah pemikiran Islam Nusantara yang dihayati oleh keluarga besar NU,” terang Hasto.

Gus Im, tambah Hasto, juga dikenang sebagai sosok yang peduli pada hak-hak konstitusional wong cilik. Sebab itu, dia senantiasa mengajarkan kepada kaum muda agar paham peta geopolitik dan cengkeraman kapitalisme global yang semakin menggurita masuk dalam relung-relung negeri kita.

“Maka dari itu, kesadaran geopolitik ini menjadi penting agar kita menjadi bangsa yang berdaulat secara politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” bebernya.

Dia menekankan, warisan pemikiran Gus Im tersebut akan selalu dikenang oleh negeri ini, karena kita saat ini betul-betul membutuhkan visi kebangsaan yang kokoh dan kesadaran pada geopolitik, sehingga dapat memahami bahaya kapitalisme global.

“Mari kita mendoakan almarhum semoga damai di sisi Tuhan dan seluruh amal baiknya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Selamat Jalan Gus Im, doa seluruh keluarga besar PDI Perjuangan terus kami panjatkan ke hadapan Ilahi,” ucap Hasto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Abidin Fikri Sosialisasi 4 Pilar kepada Gen Z Bojonegoro

BOJONEGORO – Acara digelar di aula DPC PDI Perjuangan Bojonegoro dihadiri seratusan perwakilan pelajar SLTA ...
LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
KRONIK

Sebelum Penutupan Pembekalan, Para Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Jalan Santai

JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...
KABAR CABANG

Andi Raya Berpulang, Anton Kusumo: Almarhum Kader Muda yang Punya Dedikasi Luar Biasa

MADIUN — Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Madiun tengah berduka. Salah satu kader terbaik sekaligus anggota DPRD ...