Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 47

Targetkan Vaksinasi Tuntas Maret 2022, Mas Ipin: Lebih Cepat Justru Lebih Baik

pdip-jatim-arifin-nggalek-vaksinasi-290121-1

TRENGGALEK – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Trenggalek dicanangkan mulai hari ini, Jumat (29/01/2021) di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama jajaran Forkopimda serta perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat berkesempatan mendapatkan suntikan perdana vaksin Covid-19.

Bupati Arifin menyampaikan, proses vaksinasi ini membutuhkan waktu sampai 1 tahun kedepan. “Proses vaksinasi dimulai hari ini sampai target penyelesaian Maret 2022. Tapi jika itu bisa diselesaikan secepatnya justru lebih baik,” kata Arifin.

Baca juga: Trenggalek Masuk Zona Merah, Ini Langkah Cepat Bupati Arifin

Menurutnya, proses vaksinasi  berlangsung secara bertahap, dan dibutuhkan rentang waktu yang cukup lama untuk membentuk kekebalan komunal. Karena itu, dia mengingatkan warganya untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

Saat ini, sebut Mas Ipin, sapaan akrabnya, pemerintah pusat masih mengalokasikan vaksin untuk tenaga kesehatan dan beberapa frontliner lainnya hingga April mendatang. Setelah itu baru menyasar kepada masyarakat secara bertahap hingga Maret 2022.

Artinya masih ada rentang waktu 1 tahun lebih untuk bisa memberikan Vaksin Covid 19 kepada seluruh warga. Dalam rentang waktu yang panjang ini, tentunya warga masyarakat harus benar-benar disiplin mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid 19.

“Sudah ada 2.000 vaksin dan besok ditambah 4.400 lagi, sehingga totalnya ada 6.400 dosis,” imbuh suami Novita Hardini itu. 

Oleh karena penambahan kasus Covid 19 di Kabupaten Trenggalek kian meningkat, dia pun minta jajarannya untuk mempercepat proses penambahan asrama dan rumah sakit darurat Covid 19. 

Menurutnya, hal ini agar ada kecukupan ruang untuk penanganan Covid 19. Apalagi ketersediaan ruangan di asrama covid yang ada, sudah penuh. 

Begitu juga dengan ruang perawatan Covid di rumah sakit. Dengan kecukupan ruang isolasi, rumah sakit dapat difungsikan untuk penanganan Covid dengan resiko tinggi. 

“Selain tracing, yang lebih penting lainnya kita perlunya menyiapkan asrama covid dan rumah sakit darurat, sehingga ada kecukupan ruang untuk melakukan isolasi kepada mereka yang terpapar,” jelas bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...