MOJOKERTO – PDI Perjuangan Kota Mojokerto melakukan gerakan penanaman pohon di kawasan Kelurahan Pulo, Kecamatan Prajuritkulon. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh struktural Partai, hingga anak ranting dan masyarakat setempat. Penanaman pohon itu merupakan bagian dari Gerakan Mencintai Bumi (GMB), yang dicanangkan DPP PDI Perjuangan dan dipusatkan di Kabupaten Buleleng, kawasan pantai Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak.
“Seluruh pengurus dan partisipan PDI perjuangan hari ini secara serentak menyelenggarakan penanaman pohon. Banteng Kota Mojokerto juga ikut berpartisipasi sebagai upaya kami untuk menjalankan amanah ibu ketua umum agar turut terlibat dalam melestarikan bumi dengan menanam pohon,” terang ketua DPC Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo, Minggu (23/1/2022).
Pada penanaman pohon kali ini, banteng Kota Mojokerto melakukan penanaman di lahan yang merupakan peninggalan almarhum mantan Wali Kota Mojokerto, KH. Masud Yunus, berupa hutan kelor seluas empat hektar di kawasan Pulo Kota Mojokerto.
“Kita melanjutakan dan melestarikan tanaman kelor. Kenapa memilih tanaman kelor? karena kelor adalah sumber protein nabati yang terus-menerus harus disosialisasikan kepada masyarakat, utamanya masyarakat perkotaan karena kandungan protein yang tinggi dan harus dibudidayakan untuk seluruh Kota Mojokerto,” terangnya.
Abah San, sapaan akrabnya, menjelaskan, dengan PDI Perjuangan aktif melakukan kerja-kerja kerakyatan yang tidak hanya berbicara politik dan suara, menandakan PDI Perjuangan selalu berjalan bersama rakyat dan peduli terhadap lingkungan dan kelestarian alam.
“Maka, PDI Perjuangan menunjukkan, bahwa politik tidak melulu berurusan dengan kekuasaan. Tapi juga bisa dimanifestasikan, di antaranya, dengan menjaga kebersihan lingkungan, tempat kita tinggal,” jelasnya
Abah san mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan kader PDI Perjuangan Kota Mojokerto juga merupakan hadiah kecil pada ulang tahun ke-75 Megawati Soekarnoputeri.
“Ini hadiah kecil dari kami untuk ibu ketua umum. Semoga sehat dan bahagia selalu. Doa kami selalu menyertai Ibu Megawati Soekarnoputri,” tutup Abah San. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS