Selasa
01 April 2025 | 2 : 07

Survei Republic Research, Zulmi – Rasyit Unggul dengan Elektabilitas 48%

IMG-20240827-WA0080

KABUPATEN PROBOLINGGO – Pilkada serentak akan segera digelar tanggal 27 November 2024. Persaingan antar Calon Bupati (Cabup) untuk merebut hati masyarakat semakin gencar dilakukan salah satunya seperti di Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan Survei Republic Research menunjukkan bahwa elektabilitas kedua pasangan calon yakni pasangan Zulmi Noor Hasany dan Abd Rasyit 48 % dan pasangan Muhammad Haris Damanhuri Romly dan Fahmi AHZ 40 % cukup dinamis.

Survei Republic Research digelar dalam kurun waktu 7 hari sejak tanggal 12 November 2024 dengan metode Multi stage random sampling melibatkan 1.000 responden.

Margin of error survei ini sebesar 3,2 % pada tingkat kepercayaan 95 %.

Menurut Direktur Analisis Republic Research, Galang Geraldy, menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Zulmi Noor Hasany dan Rasyit (ZR) saat ini mencapai 48 % sedangkan pasangan Muhammad haris damanhuri romly dan Fahmi AHZ mencapai 40% dan cukup dinamis.

“Dalam temuan survei ini secara elektabilitas pasangan Zulmi noor hasani dan Rasyit 48 % sedangkan pasangan Muhammad haris damanhuri romly dan Fahmi AHZ 40% dan yang belum menentukan pilihan 12%.”

“Dari hasil temuan ini masyarakat Kabupaten Probolinggo masih memungkinkan mengubah pilihan 2 hari sebelum coblosan,” kata Galang, Kamis ( 21/11/2024).

Menurut Galang, potensi masyarakat Probolinggo untuk mengubah pilihannya masih mungkin terjadi.

Hal itu tergambar dari jawaban responden ketika diberi pertanyaan apakah sudah mantap dengan pilihannya saat ini, 65% menjawab ya.

Sementara, sebanyak 35% menjawab pilihannya masih bisa berubah.

Menurut Galang, keberhasilan keberhasilan masing-masing paslon dalam mengamankan suara yang masih mengambang ini akan menjadi salah satu kunci memenangkan Pilkada.

Sebab, menurutnya masyarakat Probolinggo yang belum yakin dengan pilihannya masih cukup besar.

Mayoritas masyarakat Probolinggo yang belum yakin dengan pilihannya dan baru akan menentukan pilihan 2 hari sebelum pencoblosan.

“Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adakah kepada generasi milenial yang jumlahnya sangat banyak, sementara gen Z juga demikian perlu treatment tersendiri,” pungkasnya. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...
KRONIK

Mengapa Bupati Situbondo Salat Ied di Wiringin Anom, Jati Banteng?

SITUBONDO – Suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kali ini berbeda bagi jamaah sholat Ied Masjid Darul Falah ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita Bersyukur, Selama Ramadan Toleransi di Kota Mojokerto Sangat Tinggi

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto menyambut perayaan Idul Fitri 1446H dengan menggelar Gema Takbir bersama ...
SEMENTARA ITU...

Gelar Salat Id di Balai Kota, Pemkot Surabaya Fasilitasi Penyandang Disabilitas

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di halaman Balai Kota ...
LEGISLATIF

Renny Pramana: Lebaran Momentum Refleksi Pemimpin Daerah Perkuat Kebijakan Pro-rakyat

SURABAYA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana menyampaikan Lebaran ...
KRONIK

Puncak HUT ke-25, BMI Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDI Perjuangan

JAKARTA – Organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) berkomitmen merekrut generasi muda untuk ...