SURABAYA – Menghadapi Pilgub Jatim 2018, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan survei untuk mencari kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang memiliki tingkat keterpilihan besar.
“Kami sekarang sedang melaksanakan survei per kabupaten dan kota,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, kepada wartawan di aula kantor DPD Jatim Jalan Kendangsari Industri 57, Surabaya, Jumat (3/2/2017).
Dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, sebut Kusnadi, hingga sekarang masih menginjak 18 kabupaten dan kota. Meski baru sebagian, sudah muncul nama-nama potensial yang nantinya diusulkan akan ke DPP PDI Perjuangan.
Setidaknya sudah ada lima nama muncul, baik dari kalangan kader PDI Perjuangan, maupun dan non kader.
Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wagub Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, serta Kusnadi yang sekarang menjadi Ketua DPD PDIP Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim.
Menurut Kusnadi, dari daerah yang berbeda, tokoh-tokoh kandidat cagub-cawagubnya juga berbeda. Misalnya, di suatu tempat ada nama Bu Khofifah, di tempat lan ada Gus Ipul.
“Di tempat lain ada Bu Risma dan di tempat lainnya ada Pak Kanang (Budi Sulistyono) dan di tempat lain ada saya,” ungkap Kusnadi
Politisi yang akrab disapa Pak Kus ini menegaskan bahwa hingga sekarang belum bisa disimpulkan nama yang terkuat. Sebab yang disurvei baru 18 daerah. “Belum ada dominasi kandidat, dan semuanya masih menyebar,” jelas dia.
Sesuai mekanisme di internal, tambah Kusnadi, maka DPD PDI Perjuangan Jatim akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon jika sudah memasuki tahapan pilgub nantinya.
“Kami akan membuka pendaftaran, silakan kalau mereka berminat mendaftar untuk menjadi gubernur atau wakil gubernur,” ujarnya.
Dia menegaskan, tokoh yang dikenal dan elektabilitasnya tinggi untuk menjadi gubernur, tapi tidak mengikuti proses atau mekanisme di partainya, jangan berharap akan diusung PDIP.
Pihaknya bertekad pada Pilkada 2018 nanti akan merebut kemenangan dan memiliki Gubernur Jatim. Tekad itu pun sudah disampaikan ke Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kami sudah menyampaikan kepada Ibu ketua umum, PDI Perjuangan ingin masuk ke dalam struktur pemerintahan seperti yang dulu lagi,” ungkapnya.
Perintah dari ketua umum, imbuhnya, agar merajut tali silaturrahmi dengan kekuatan politik yang ada di Jawa Timur, kalau memang punya keinginan seperti itu. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS