TRENGGALEK – Dinilai sukses membangun komunikasi dan informasi pada warganya, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meraih penghargaan dari JTV. Penghargaan Arifin dalam malam apresiasi di studio JTV, Surabaya, Jumat (11/3/2022).
Dalam keterangannya, Arifin menyampaikan bahwa selama dirinya menjabat sebagai Bupati Trenggalek, dia lebih memilih memberikan informasi pada warganya melalui sebuah slogan “Bupati Lapor Rakyat”.
“Bupati adalah jabatan yang dipilih oleh rakyat, karena itu di Trenggalek saya ingin tekankan bahwasannya bukan rakyat lapor bupati melainkan bupatinya yang wajib lapor kepada majikannya dalam hal ini rakyat,” kata Arifin.
Menurutnya, dengan melapor pada rakyat tentang segala hal yang dia lakukan, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab dirinya pada para pemilihnya.
“Saya melaporkan apa yang saya lakukan kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada masyarakat yang telah memilih saya ” ujar politisi Banteng tersebutt.
Selain menerapkan slogan “Bupati Lapor Rakyat”, pihaknya juga menerapkan pola kebijakan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai). Kebijakan TPP ini sengaja dikeluarkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pada masyarakat.
Sementara TPP sendiri baru bisa diberikan pada aparatur sipil negara (ASN) dengan didasarkan pada hasil survey kepuasan publik. “Dengan begitu maka pelayanan terhadap masyarakat diharapkan bisa benar-benar berjalan baik,” jelasnya. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS