![](https://pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2021/08/pdip-jatim-untari-010821.jpg)
SURABAYA –Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menetapkan situs Pertirtaan Sumberbeji di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang sebagai cagar budaya peringkat provinsi.
Menurut Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dwi Supranto, penetapan situs pertirtaan Sumberbeji Jombang sebagai cagar budaya tingkat provinsi karena mengandung nilai sejarah dan nilai yang penting.
“Situs ini (Sumberbeji) merupakan situs zaman Majapahit yang mana di Jawa Timur tidak banyak situs pertirtaan seperti ini. Sehingga kita mengangkat cagar budaya yang ada di Jombang ini menjadi peringkat provinsi,” tuturnya, Sabtu (28/8/2021).
Sebab nilai penting dan sejarah yang terkandung bukan hanya mencakup wilayah Kabupaten Jombang, peninggalan Majapahit mencakup luas pengaruhnya hingga ke provinsi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr Sri Untari Bisowarno, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas penetapan tersebut.
“Lega rasanya saya bisa mendukung penggaran untuk ekskavasi lanjutan situs Sumberbeji ini dan bisa ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat provinsi,” ujar tutur Untari, Minggu (29/8/2021).
Untari menegaskan komitmennya untuk mendukung dan merawat situs-situs bersejarah. Menurutnya, situs-situs tersebut mengandung nilai-nilai luhur.
“Komitmen saya akan tetap utuh sampai kapanpun untuk ikut mendukung dan merawat semua peninggalan leluhur Nusantara yang memiliki nilai-nilai luhur dan sakralitas yang tinggi,” jelasnya.
Sekretarsi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menuturkan perihal makna dan nilai yang terkandung di dalam situs Sumberbenji. Situs Sumberbenji merupakan symbol perjuangan seorang anak membebaskan ibunya dari perbudakan.
“Sumberbeji simbol perjuangan seorang anak dalam membebaskan ibunya dari perbudakan. Sungguh mulia sang Garudeya sebagai seorang anak, berusaha membebaskan ibunya dari perbudakan Dewi Kadru,” tuturnya.
Untari juga menegaskan, ekskavasi yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur telah menunjukkan hasil dan tanda-tanda yang menggembirakan. Dengan nampaknya Garudeya, itu akan menjadi pertanda Indonesia akan segera bebas dari belenggu.
“Garudeya sudah nampak di dalam air Sumberbeji ini. Ibu pertiwi telah bebas. Pesan hakikatnya adalah Nusantara bisa terbebas dari belenggu bangsa-bangsa lain. Mari kita bergandeng tangan bergotong royong untuk membebaskan Ibu Pertiwi kita dari pandemi ini,” tandasnya. (set)
![](https://pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2024/05/channels4_banner.jpg)