Minggu
27 April 2025 | 4 : 24

Siswa Asuh Sebaya Banyuwangi Donasikan Rp 17 M untuk Siswa Kurang Mampu

pdip-jatim-anas-dan-para-pelajar

BANYUWANGI – Para pelajar di Banyuwangi aktif menggalang kepedulian sosial dalam gerakan ‘Siswa Asuh Sebaya’ (SAS). Setiap pekan, para pelajar dari keluarga mampu rutin menyisihkan uang sakunya, kemudian diberikan kepada siswa kurang mampu.

Pengelolaan dana dilakukan sendiri oleh siswa, dari siswa, dan untuk siswa. Pengurus sekolah hanya mengetahui.

“Jadi tercipta kepedulian sosial sejak dini, kelak mereka tumbuh sebagai anak yang peduli dalam ikatan sosial yang kuat,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, kemarin.

Selama bulan Ramadan tahun ini, pelajar Banyuwangi membagikan 4.288 paket sembako untuk para pelajar dari keluarga kurang mampu dan warga dhuafa dalam program ‘SAS Bergerak Berbagi untuk Sesama’ yang dipusatkan di di SMPN 1 Muncar, Banyuwangi.

Pelajar dari 769 SD dan 73 SMP bergerak bersama membagikan bingkisan tersebut kepada sesama.

Menurut Anas, berbagi dengan sesama adalah kebiasaan baik yang harus ditanamkan sejak kecil. Dia merasa bangga anak-anak Banyuwangi sudah memiliki kesadaran tinggi tentang hal ini.

“Semoga istiqomah anak-anakku. Ingat, dengan banyak sedekah, kalian tidak akan kekurangan, justru ini menjadi pintu pembuka kesuksesan kalian kelak,” tutur Anas kepada para pelajar yang hadir.

SAS dikembangkan sejak 2011 untuk mendorong empati dan solidaritas di kalangan pelajar. Selama itu, SAS telah berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 17,17 miliar untuk membantu para pelajar kurang mampu.

“Uang SAS digunakan untuk mendukung pendidikan pelajar kurang mampu. Misalnya, ada pelajar kurang mampu tidak punya sepeda angin, dibelikan dari dana itu. Bahkan, di media sosial sering saya lihat, mereka berangkat bareng ke pasar beli sepeda,” ujarnya.

Ada pula yang untuk beli kacamata jika pelajar kurang mampu bermasalah dengan kesehatan matanya, dan masih banyak lagi. Dana ini on call karena dikelola siswa sendiri.

Anas menyebut, program SAS yang menjadi nominator MDGs (Millennium Development Goals) Award pada 2014 adalah pengejawantahan sikap gotong royong yang menjadi karakter khas Indonesia.

“Dananya di tiap sekolah dilaporkan transparan, karena ini basisnya per sekolah. Jadi sekaligus membangun rasa saling percaya di antara masyarakat kita sejak dini,” papar Anas.

Seorang siswa yang rutin menyisihkan uang sakunya, Anisa Septi mengungkapkan, merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bisa membantu sesama teman yang membutuhkan.

“Sama sekali enggak keberatan meskipun uang saku saya harus berkurang. Apalagi puasa gini, kita merasakan kalau enggak makan seharian, jadi tambah semangat aja ingin membantu sesama,” ungkap siswa yang juga tim pengelola SAS di SMPN 3 Muncar.

Sedang M Ilham Saputra, sebagai penerima manfaat SAS menyatakan, dirinya tiap bulan mendapat Rp 200 ribu dari SAS untuk uang jajan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Wabup Lumajang Buka Kejuaraan Pencak Silat, 840 Atlet Siap Berlaga

LUMAJANG – Semangat membara mewarnai pembukaan Pencak Silat Lumajang Championship 2 Tahun 2025 di GOR Wira Bhakti ...
EKSEKUTIF

Bupati Gresik Gelar Rakorda Pendirian Koperasi Merah Putih Serentak di Seluruh Desa/Kelurahan

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik terus meneguhkan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kokoh dan ...
LEGISLATIF

Legislator Banteng DPRD Kabupaten Malang Ini Jamin Pemerataan Pendidikan Lewat SPMB Metode Baru

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok menjamin pemerataan pendidikan ...
KRONIK

RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Dunia

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD telah resmi menetapkan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan ...
KRONIK

Anggota Koperasi di Magetan Resah Gegara Tabungan Tak Cair, Fraksi PDI Perjuangan Siap Mengadvokasi

MAGETAN – Ratusan ibu rumah tangga di Magetan meluapkan kekecewaannya dengan mendatangi kantor Koperasi Mitra ...
KRONIK

Ketua DPRD Tulungagung Harap GP Ansor Ciptakan Gagasan Menjadi Mercusuar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menghadiri puncak peringatan hari ulang tahun (Harlah) ...