BANGKALAN – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bangkalan membangun sinergi dengan kalangan pesantren. Hal ini untuk memperkuat pondasi pembangunan daerah yang berbasis nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan bahwa penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintahan daerah dan lembaga-lembaga keagamaan, khususnya pesantren yang menjadi pilar spritual dan sosial masyarakat Madura.
“Silaturrahmi ini bukan hanya ajang pertemuan, tetapi bagian dari upaya membangun kolaborasi yang lebih erat antara pemerintahan dan pesantren dalam membina umat, mencetak generasi berakhlak dan memperkuat pondasi moral di tengah perubahan zaman,” ujar Lukman.
Hal itu disampaikan Lukman saat menerima kunjungan dari jajaran Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhajirin Arosbaya di Pendopo Agung Bangkalan, Sabtu (12/7/2025).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Bangkalan, Lutfiyana Lukman Hakim, pengasuh Ponpes Al-Mehajirin, K.H. Linul Qolbih Hamzah, serta para pengurus dan sejumlah santri.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, Ponpes Al-Muhajirin menjadi pusat pembinaan keilmuan dan akhlak yang melahirkan generasi penerus bangsa yang religius, toleran, dan berdaya saing.
“Sehingga ke depan, kita menatap masa depan dengan generasi yang optimis dan berdaya saing,” terangnya.
Sementara itu, KH. Linul Qolbih Hamzah memberikan apresiasi pada program-program pembangunan Pemkab Bangkalan yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai religius dan sosial kemasyarakatan.
“Kami datang membawa semangat ukhuwah dan berharap sinergi ini terus berkelanjutan demi kemaslahatan umat, khususnya masyarakat Bangkalan,” terangnya. (hzm/set)













