SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, MH Said Abdullah, menggelar silaturrahmi dan buka puasa bersama dengan sekitar 3.000 ibu-ibu Sumenep di gedung Graha Wicaksana Abdi Negara (Korpri) Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (9/4/2025).
Said hadir di acara tersebut didampingi istri tercinta, Khalida Ayu Winarti, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Abrari, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan, H. Zainal Arifin.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu mendorong ibu-ibu di Kabupaten Sumenep berwirausaha. Bahkan, Said siap menggelontorkan dana Rp2 miliar untuk mendukung program tersebut.
“Saya ingin ada usaha berkelanjutan untuk ibu-ibu yang nantinya dikelola bersama melalui PKK. Dana saya siapkan Rp2 miliar,” ujarnya.
Menurut Said, acara silaturahim atau pertemuan semacam tersebut lama-lama akan membosankan jika tidak diikat dengan kegiatan usaha bersama yang sifatnya berkelanjutan. Ia menginginkan ibu-ibu di Sumenep lebih produktif dengan kegiatan-kegiatan positif seperti berwirausaha.
“Mustahil akan ada perubahan untuk kemajuan Sumenep, jika tidak dimulai dari ibu-ibu sendiri. Maka, saya mendorong agar usaha yang akan dibangun itu nantinya dikoordinir oleh ibu-ibu PKK sendiri, terserah bentuknya seperti apa, bisa usaha kecil-kecilan atau koperasi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu juga menyalurkan zakat mal kepada ribuan ibu-ibu. Menurutnya, penyaluran zakat mal merupakan kewajiban semua umat muslim. Dengan zakat mal akan datang keberkahan dari Allah SWT.
“Maka, saya mengajak ibu-ibu untuk berbuat kebaikan pada sesama. Saya yakin keberkahan itu akan diperoleh oleh ibu-ibu semua,” tuturnya.
Said menegaskan, pertemuan dengan ibu-ibu akan rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Tujuannya, untuk merekatkan tali silaturrahmi dan demi membangun kemajuan bangsa, khususnya Kabupaten Sumenep.
“Pertemuan ini merupakan janji saya pada saat sebelum Pilkada 2024 kemarin. Tapi nanti, kita akan bertemu kembali di bulan Juli dan Oktober. Saya targetkan, selama satu tahun akan ada tiga kali pertemuan dengan ibu-ibu,” tandasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS