Senin
16 Juni 2025 | 8 : 39

Sekjen TKN: Jokowi Lebih Tahu Informasi Harga Kebutuhan Pokok

pdip-jatim-hasto-mal-layanan-publik

JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai, Prabowo Subianto tidak mendapatkan informasi aktual saat menyatakan harga beras dan daging sapi di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.

Hasto mengatakan soal harga kebutuhan pokok, lazimnya kaum perempuan yang lebih mengetahui. Tidak seperti Prabowo, menurut Hasto, Jokowi lebih tahu karena mendapatkan informasi dari istrinya, Iriana.

“Ya biasanya tentang harga-harga, kaum laki-laki itu mendapatkan informasi dari perempuan, dari ibu rumah tangga. Jadi mungkin Pak Prabowo tidak mendapat informasi yang tepat terkait harga-harga. Kalau Pak Jokowi kan mendapatkan infotmasi dari Bu Iriana yang rajin ke pasar, yang tahu harga-harga kebutuhan pokok,” kata Hasto, kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Dia menyebut, Prabowo tidak mendapatkan informasi secara penuh sehingga menyampaikan pemikirannya seperti itu. Sekjen PDI Perjuangan ini berharap agar Prabowo bersikap hati-hati dalam menyampaikan pendapatnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, pernyataan Prabowo soal harga daging dan beras di Indonesia paling mahal di dunia patut untuk dicek kebenarannya.

Sebab, menurut laporan yang diterimanya, justru harga daging dan beras di Indonesia terbilang murah dibandingkan negara lain.

“Coba dicek di seluruh dunia. Itu harga (daging dan beras) kita ini ada pada posisi yang  seperti apa,” ujar Jokowi ketika ditemui di lokasi Tanwir ke-2 Muhammadiyah di Bengkulu, Jumat (15/2/2019).

“Kita ini termasuk memiliki harga yang termurah di dunia, baik yang namanya beras maupun yang namanya daging,” tambah dia.

Jokowi mengatakan, harga daging dan beras di Tanah Air hanya kalah murah dengan beberapa negara di Asia, misalnya Bangladesh, Sri Lanka, Vietnam, dan Thailand. “Tapi untuk yang lain-lain, kita masih lebih murah ya,” lanjut Jokowi.

Dia menambahkan, harga daging sapi olahan memang memiliki harga bervariasi. Ada yang harganya Rp 80.000 per kilogram, bahkan ada pula yang seharga ratusan ribu rupiah.“Untuk daging itu kan tergantung mau pilih yang mana. Ada yang Rp 80.000. Ada yang Rp 120.000. Yang wagyu Rp 500.000 juga ada,” lanjut Jokowi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Pelatihan Koperasi Sasar Kader Banteng Mataraman, Fokus Cetak Penggerak Ekonomi Desa

MADIUN — DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan koperasi bagi kader partai dari wilayah Mataraman di ...
KRONIK

Bupati Lukman Ajak Aktivis PMII Jawa Timur Kawal Program dan Kebijakan Pemerintah Daerah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak aktivias PMII Jawa Timur untuk melakukan kajian terhadap ...
LEGISLATIF

Punjul Warning, Pengurus Kopdes Merah Putih di Kota Batu Tidak Main-main

BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu yang juga Wakil Ketua DPRD I Kota Batu Punjul Santoso mewarning jajaran ...
KRONIK

Lepas Kontingen Porprov Jatim 2025, Bupati Fauzi Ingatkan Pentingnya Sportivitas

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, secara resmi melepas kontingen Kabupaten Sumenep yang akan ...
KRONIK

Ketua DPRD Banyuwangi Sebut Keberagaman sebagai Kunci Utama Kemajuan Daerah

BANYUWANGI – Pemuda dari berbagai lintas agama di Banyuwangi menyatu dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di ...
EKSEKUTIF

Wakil Bupati Ngawi Serahkan Bantuan Bedah Rumah dari Pramuka untuk Warga Miskin

NGAWI – Raut wajah sumringah tidak bisa disembunyikan Solikin (33), Warga Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Kabupaten ...