Senin
21 April 2025 | 6 : 54

Sandiaga Angkat Kasus Rakyat untuk Kritisi Jokowi, Sekjen PDIP: Metode Usang!

pdip-jatim-johan-budi-hasto-puti

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memuji penampilan KH Ma’ruf Amin dalam debat ketiga Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/3/2019) malam.

Hasto menilai, dengan tampilan khas seorang ulama besar, KH Ma’ruf Amin berkomitmen dengan gagasan riset nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi Widodo alias Jokowi sebagai bagian untuk memajukan Indonesia di masa mendatang.

“Riset merupakan ukuran kemajuan sebuah bangsa. Integrasi lembaga riset dalam satu Badan Riset Nasional guna menjawab 10-year challenge merupakan langkah terobosan,” kata Hasto kepada wartawan, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Hasto: Penampilan Kiai Ma’ruf di Luar Dugaan, Fokus, dan Visioner

“Di situlah anak bangsa diberi ruang untuk melakukan riset kembangkan kemampuan negeri. Sebaliknya, Sandi hanya terpaku pada kritik atas program Jokowi tanpa diferensiasi program, tanpa terobosan,” tambahnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf inimenambahkan, ide Ma’ruf Amin dalam memaparkan program riset nasional yang digagas Jokowi, sangat mencerahkan serta diiringi dengan jawaban dari NU.

Seperti istilah yang dipakai KH Ma’ruf Amin jauh lebih konkret, misalnya untuk kesehatan, gagasan terhadap pentingnya penghormatan terhadap profesi tenaga medis. Namun pada saat bersamaan menegaskan komitmen negara hadir adalah solusi bagi penyempurnaan program BPJS dengan coverage yang luas.

“Sehingga kata Pak Kiai Ma’ruf, BPJS merupakan program asuransi terbesar di dunia,” jelas Hasto.

Dalam debat tersebut, Hasto juga memberikan penilaian jika sebenarnya Sandiaga Uno sangat terkejut dengan penampilan Ma’ruf Amin di atas panggung kemarin.

“Sering tampilnya Sandi ke ruang publik menyebabkan tidak ada lagi gagasan baru yang disampaikan, kecuali mengulang-ulang pola yang sama yakni menyebut nama Ibu Lies. Metode mengangkat kasus rakyat untuk kritisi program Jokowi terkesan sama dengan debat sebelumnya. Metode ini pun nampak usang di mata publik,” ungkap Hasto.“Alhasil, Ma’ruf Amin tampil mengejutkan dan rakyat memberikan apresiasi atas tampilan sosok yang tetap menampilkan jati dirinya sebagai ulama pengayom umat tersebut yang mampu mengelaborasi substansi masalah langsung dengan tawaran solusi,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sadarestuwati: Teladani Semangat RA Kartini, Perempuan Harus Bangkit dan Produktif

MADIUN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Sadarestuwati, menyampaikan pesan penting dalam momentum peringatan ...
LEGISLATIF

Elvita Vetty Bersama Dinas Pariwisata Gresik Dorong Pengembangan Wisata Desa

GRESIK –  Anggota DPRD kabupaten Gresik Elvita Vetty menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) tahap III ...
KRONIK

Ketua DPRD Sumenep Ajak Generasi Muda Teladani Kartini, sebagai Inspirasi membangun Sumenep

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Zainal Arifin, memberikan pesan penuh makna di ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan SK CPNS dan PPPK, Bupati Fauzi: Harus Bekerja Profesional dan Penuh Integritas

SUMENEP – Sebanyak 244 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ...
EKSEKUTIF

Wisata Kalipinusan Sumbang PAD, Pemkab Lumajang Upayakan Jalan Beton ke Lokasi

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis ...
SEMENTARA ITU...

Perkuat Pelindungan Anak Usia Dini, Pemkot Surabaya Jalin MoU dengan SEAMEO CECCEP dan UNICEF CFCI

SURABAYA – Pemkot Surabaya akan melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Southeast Asian Ministers of ...