SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana minta Pemprov Jatim mengalihkan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim untuk gelaran PON Papua XX ke penanganan wabah virus Corona (Covid-19).
Permintaan ini dia sampaikan menyusul pelaksanaan PON ke-20 tahun 2020 oleh Kemenpora diumumkan diundurkan pada 2021.
“Kami minta dana untuk PON dialihkan ke penanganan Covid-19. Toh juga sudah diumumkan Pak Menpora kalau pelaksanaan PON XX ditunda Oktober 2021,” kata Renny, Senin (27/4/2020).
Baca: Agar Masyarakat Pahami Corona, Renny Dorong Pemprov Jatim Maksimalkan Puskesmas
Legislator dari PDI Perjuangan ini optimistis pengalihan anggaran untuk olahraga ini mampu meringankan penanganan pandemi di Jawa Timur, mengingat besarannya juga lumayan, yakni sekitar Rp 500 miliar.
Jika anggaran sebesar itu disalurkan untuk masyarakat, sebut Renny, tentunya sangat membantu. “Dialihkan dulu, nanti kan bisa dianggarkan lagi tahun depan menjelang pelaksanaan,” tutur perempuan yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Sebelumnya, Menpora Zainuddin Amali mengungkapkan Presiden Joko Widodo menunda PON 2020 Papua yang semula dijadwalkan berlangsung 20 Oktober-2 November 2020, diundur ke Oktober 2021.
Keputusan itu diambil Presiden Jokowi usai melakukan rapat terbatas (Ratas) dengan sejumlah menteri terkait pada Kamis 24 April 2020.
Zainudin mengatakan ada sejumlah alasan kenapa Jokowi mengambil keputusan untuk menunda PON 2020 Papua. Alasan pertama adalah pekerjaan venue yang tertunda.
Kedua adalah masalah pengadaan peralatan pertandingan yang akan digunakan juga terhambat, dan terakhir persiapan atlet yang kurang selama pandemi Covid-19.
Pihaknya khawatir bila PON dipaksakan kualitas pertandingan menurun karena persiapan atlet yang tidak bisa maksimal. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS