Rabu
04 Desember 2024 | 4 : 04

Agar Masyarakat Pahami Corona, Renny Dorong Pemprov Jatim Maksimalkan Puskesmas

pdip-jatim-renny-bendah-dpd

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mendorong Pemerintah Provinsi Jatim agar lebih memaksimalkan peran puskesmas dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait virus Corona (Convid-19) di lapisan masyarakat bawah.

Dorongan ini dia sampaikan, karena selama ini di tingkat masyarakat akar rumput atau bawah, masih awam tentang sebaran virus corona. Misalnya, ciri-ciri dan gejalanya serta bagaimana cara pencegahan agar tidak terserang virus Corona, masih belum diketahui masyarakat.

“Karena itu, saya minta agar keberadaan puskesmas dimaksimalkan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi soal virus Corona,” kata Renny, Rabu (18/3/2020).

Wakil rakyat yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini menyebutkan, Puskesmas merupakan ujung tombak pemerintah dalam mensosialisasikan Convid-1.

“Puskesmas kan banyak tersebar di semua daerah di Jatim. Bisa dimaksimalkan perannya dengan turun langsung ke masyarakat sosialisasi kewaspadaan terhadap virus Corona,” jelasnya.

Politisi asal Kota Kediri ini berharap adanya peningkatan sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah propinsi dalam penanganan virus corona di Jatim.

Dari sinergitas ini, jelas Renny, jika ditemukan ada suspect Corona di daerah bisa ditangani di tingkat daerah.

“Tak harus dirujuk ke RSU Dr Soetomo di Surabaya, sehingga pasien yang suspect maupun yang positif bisa ditangani di daerah secara maksimal,” ujar perempuan yang pernah menjabat Ketua DPRD Kota Kediri ini.

Sementara itu, sampai Rabu (18/3/2020) hari ini diberitakan ada delapan pasien positif Corona yang tengah dirawat di Jawa Timur. Salah satu pasien di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.

Dari delapan pasien, menurut Gubernur Khofifah Indar Parawansa, enam spesimen merupakan hasil uji laboratorium Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Surabaya, sedangkan dua spesimen diuji langsung oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan

Enam pasien kini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Surabaya, sedangkan dua pasien lainnya dirawat di RSUD dr Syaiful Anwar, Malang.

Pasien positif Convid-19 yang dirawat di Malang tersebut, salah satu di antaranya kemudian dinyatakan meninggal dunia. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...