Sabtu
08 November 2025 | 11 : 12

Rayakan Ultah Megawati, PDIP Surabaya Doa Bersama Anak Yatim Lintas Agama

pdip-jatim-syukuran-mega-ultah-dpc-sby

SURABAYA – Momen ulang tahun ke-73 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Kamis (23/1/2020) dirayakan DPC Surabaya dengan menggelar doa bersama puluhan anak yatim lintas agama dari berbagai panti asuhan di Kota Pahlawan.

Selain anak yatim, kantor DPC PDIP Surabaya di Jalan Setail juga didatangi belasan penyandang disabilitas yang ikut acara tasyakuran dan doa bersama. , DPC PDI Perjuangan Surabaya lalu menyerahkan santunan kepada para anak yatim tersebut.

“Hari ini, kita berbahagia dan bersyukur seiring bertambahnya usia Ibu Megawati. Kami mendoakan agar Bu Mega senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, keberlimpahan dan menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

Doa bersama digelar secara maraton sejak pukul 12.30 WIB hingga 17.30 WIB. Para anak yatim yang ikut dalam doa bersama antara lain datang dari Panti Asuhan Darul Aytam Dluafa’ Ruqoiyah, Yayasan Panti Asuhan Sejahtera, dan Panti Asuhan Don Bosco.

Selain itu, terdapat anak-anak yatim dari daerah sekitar kantor DPC PDIP Surabaya di Kecamatan Wonokromo. Adapun anak-anak berkebutuhan khusus datang dari Lingkungan Pondok Sosial Kalijudan.

Sebanyak 20 tumpeng disediakan untuk dinikmati bersama antara kader, pengurus PDIP Surabaya, dan para anak yatim.

Adi mengatakan, Megawati adalah milik seluruh rakyat, dari berbagai kalangan, lapisan, strata, dan golongan. Maka tak mengherankan, ratusan anak yatim lintas agama pun dengan ikhlas dan tulus mendoakan Presiden ke-5 RI tersebut.

Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini lalu menceritakan kisah perjuangan dan perjalanan hidup Megawati.

“Lahir pada 23 Januari 1947 dalam suasana mencekam karena Agresi Militer Belanda, Megawati tumbuh menjadi pribadi yang kukuh pendirian. Megawati yang mendapat panggilan kesayangan “Ega” dari Bung Karno adalah ikon terbesar perlawanan terhadap rezim Orde Baru,” tuturnya.

Politisi yang kerap disapa Awi ini menambahkan, Megawati kemudian dikenal sebagai perempuan pertama yang menjadi presiden dalam sejarah Indonesia. Kiprah nyata Megawati untuk Megawati juga mendapat pengakuan dengan datangnya gelar doktor kehormatan dari kampus-kampus kredibel di dalam dan luar negeri.

“Perjuangan dan perjalanan hidup Bu Mega layak inspirasi bagi anak-anak muda, juga seluruh kaum perempuan. Bahwa dengan kerja keras dan tekad baja, Bu Mega bisa membuktikan bahwa kaum perempuan dapat memimpin negara sebesar Indonesia, mampu menguasai urusan publik untuk kemaslahatan masyarakat,” jelas Adi. (goek)

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Kunjungi DPC PDIP Surabaya Bersama Risma, Dedi Sitorus: Politik Itu Soal Kebaikan dan Kesejahteraan Bersama

SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Dedi Sitorus, bersama Ketua DPP Bidang Penanggulangan ...
LEGISLATIF

Reses, Noto Utomo Terima Keluhan Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

GRESIK – Kerusakan jalan kabupaten di wilayah kecamatan Bungah, banyak dikeluhkan. Hal itu terungkap saat anggota ...
SEMENTARA ITU...

HUT Provinsi Jatim ke-80 , Renny Pramana Ajak Ribuan Peserta Mlaku Bareng Terapkan Pola Hidup Sehat

KEDIRI – Memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, jajaran DPRD bersama pemerintah provinsi ...
HEADLINE

KPK OTT Bupati Ponorogo, Ini Sikap DPD PDI Perjuangan Jatim

SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, pihaknya menerima informasi pada Jumat ...
LEGISLATIF

Antisipasi Potensi Bencana, Ketua DPRD Supriadi Ingatkan Warga Blitar Waspada Saat Musim Hujan

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim ...
KRONIK

Banteng Jatim U-17 FC Mantapkan Chemistry dan Strategi Hadapi Deltras EPA

SURABAYA — Laga uji coba melawan Deltras FC Elite Pro Academy (EPA) Sidoarjo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), ...