Kamis
24 April 2025 | 9 : 27

Punya Wisata Heritage dan Desa Wisata, Pemkab Ngawi Kini Merintis Sport Tourism

pdip-jatim-bupati-ngawi-061121-wisata-a

NGAWI – Berbicara soal kepariwisataan, tentu Kabupaten Ngawi tidak boleh diabaikan. Kabupaten di ujung barat Jawa Timur itu terkenal memiliki banyak destinasi plesiran.

Jika dikelompokkan, Kabupaten Ngawi punya dua jenis wisata. Wisata warisan atau heritage dan desa wisata. Keduanya sama-sama menarik untuk dikunjungi.

“Wisata heritage, kita punya cagar budaya, wisata sejarah yang luar biasa. Seperti Benteng Pendem, Museum Trinil, Srigati, dan banyak lainnya,” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, saat dikonfirmasi pdiperjuangan-jatim.com, Sabtu (6/11/2021).

Untuk desa wisata, Bupati Ony mengatakan, di Ngawi terdapat dua jalur wisata andalan. Jalur atas di lereng gunung Lawu, ada banyak destinasi wisata basis alam yang dikelola oleh Pokdarwis desa. Sedangkan jalur bawah, fokus produk-produk unggulan.

“Mulai bonggol jati, anyaman tas, produk agro dan seterusnya. Bisa jadi destinasi wisata basis UMKM,” ujarnya.

Dunia wisata Ngawi kedepan bakal lebih menarik lagi. Pasalnya, pemkab setempat mulai ancang-ancang mengembangkan Sport Tourism, yakni wisata jalur pacu mesin.

Baca juga: Dikelola Masyarakat, Dewi Brubuh di Ngawi Sajikan Wisata Alam dan Petualangan

Bupati dari PDI Perjuangan itu menjelaskan, adanya sport tourism di Ngawi bakal jadi pembeda dengan daerah-daerah lain yang sama-sama memiliki destinasi wisata. Tajuk yang disematkan, “Ngawi City of Race.”

“Ngawi City of Race pada intinya, kita ingin menghadirkan event balap otomotif sekala nasional di Kabupaten Ngawi. Dan tentunya kita harus memiliki sirkuit standar nasional,” ucapnya.

Rencana untuk membikin sirkuit di Ngawi pun sudah dikonsultasikan dengan ketua IMI Pusat di Jakarta beberapa waktu lalu. Setelahnya, Bupati Ony langsung tancap gas membentuk kelompok kecil untuk merencanakan pembangunan itu.

Dua sirkuit balap rencananya akan dibangun. Sirkuit tanah dan aspal. Sirkuit tanah rencananya dibangun di Wana Wisata Monumen Soerjo. Sedangkan aspal di Taman Candi, Ngawi.

“Balap Drag, Road Race, Gokart, Slaloom, kemudian moto cross, off road dan seterusnya. Itu nantinya akan kita wadahi dengan adanya dua jenis sirkuit yang representatif,” ucapnya. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Saat Ning Ita Membersamai Masyarakat Menikmati Sarapan Gratis

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto bersama komunitas Sahabat Sosial Berbagi (SSB) kembali menggelar kegiatan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Dorong Sinergi Antara RS Swasta dan Faskes Pemerintah

BLITAR – Bupati Rijanto didampingi Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah meresmikan Gedung Medik Sentral Rumah Sakit ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Ketahanan Pangan, Ketua DPRD Trenggalek Turun ke Sawah Ikuti Gerakan Menanam Padi Serentak

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan ...
LEGISLATIF

DPRD Banyuwangi Segera Tuntaskan Perbaikan Draf Raperda Perlindungan PMI

BANYUWANGI – Badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi menerima masukan dari Kanwil ...
KRONIK

Jalin Sinergi dengan Pemprov DKI, Cara Bupati Kediri Bantu Petani Jaga Stabilitas Harga Beras

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam ...
EKSEKUTIF

Tata Kelola Sampah di Kabupaten Malang Jadi Percontohan Pemkab Aceh Tengah

MALANG – Sistem tata kelola sampah di wilayah Kabupaten Malang di bawah pemerintahan Bupati HM Sanusi menjadi ...