Sabtu
07 Desember 2024 | 4 : 26

Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Teladani Sikap Nabi Muhammad SAW

pdip-jatim-jokowi-maulud-nabi

JAKARTA — Presiden Joko Widodo berharap semua anggota masyarakat meneladani sikap Nabi Muhammad SAW di dalam menjalankan seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keteladanan itu terutama dalam menghadapi kompetisi dan persaingan antarbangsa dan negara.

“Karena sebetulnya saat ini persaingan yang berat adalah persaingan antarnegara, persaingan antarbangsa,” kata Jokowi saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor GP Ansor Jakarta, Minggu (11/12/2016).

Jokowi mengingatkan, di berbagai belahan dunia terjadi keguncangan baik dari sisi politik maupun ekonomi.

Uni Eropa, misalnya, terjadi keguncangan ekonomi yang sangat berat. Belum lagi persoalan pengungsi yang masuk ke wilayah tersebut.

Demikian halnya persoalan ekonomi yang dialami negara-negara Timur Tengah akibat anjloknya harga minyak dunia.

“Tak hanya ekonomi, tapi juga guncangan politik, karena peperangan di beberapa negara dan kawasan yang ada di situ,” kata dia.

Jokowi mengatakan, meski disebut sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia, tetapi Indonesia merupakan negara majemuk.

Lebih dari 700 suku bangsa dan 1.100 bahasa daerah yang digunakan di Indonesia. Tak ayal, kemajemukan itu kerap kali mendapat pujian dari pemimpin negara asing.

Sebut saja di antara mereka, kata Jokowi, Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam Iyad Ameen Madani dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

“Beliau kagum dengan kemajemukan kita dan beliau melihat sendiri di gedung pertemuan, di mushala penuh pada saat waktunya jam shalat. Pukul 12.00, pukul 15.00, beliau selalu melihat masjid dan mushala di Indonesia penuh,” kata Jokowi.

“Beliau yang menyampaikan paling berkesan kehidupan berbangsa dan bernegara kita yang sangat majemuk,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi peran GP Ansor dalam membangun hubungan berbangsa dan bernegara yang harmonis serta memperkuat ukhuwah antarbangsa.

Ia berharap agar ke depan kader Ansor dapat tumbuh semakin cerdas serta tangguh.

“Berakhlak mulia, sehat, kreatif, dan beramal saleh. Harus berani dan patriotik seperti digambarkan dalam Al Quran Surat Al-‘Adiyat, yaitu kuda perang yang berlari kencang dan tidak takut memasuki medan perang,” ucap Jokowi.

“Karena kita percaya masa depan sebuah bangsa ada di tangan generasi muda, khususnya pemuda Ansor. Insya Allah, ketika generasi muda kita kuat, maka Indonesia akan menjadi bangsa pemenang dalam kompetisi persaingan global,” kata dia. (kompas)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani

JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...

PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF

Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025

JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF

2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf

JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK

Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...
EKSEKUTIF

Tujuh Kali Berturut, Banyuwangi Dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif Se-Indonesia

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia pada ajang ...