SURABAYA – Anggota komisi C DPRD Surabaya, Abdhul Ghoni Mukhlas Ni’am, mengatakan, pihaknya akan menampung dan menindak lanjuti aspirasi masyarakat Kenjeran terkait pembangunan. Aspirasi warga tersebut ia tampung saat Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) di Kantor Kelurahan Kenjeran, Surabaya, Jumat (10/12/2021).
Adapun usulan yang diterima, di antaranya, pengajuan saluran U-dith di Kejawan Lor, penerangan PJU pesisir pantai sebelah tanggul, pengajuan PJU Makam, pemasangan box cullvert RT 2, gang lebar sepanjang 400meter, serta penggantian PJU yang sudah rawan roboh di RT 2.
“Ada informasi yang disampaikan oleh sambutan Lurah Kenjeran tahun ini, akan ada banyak pembangunan tahun 2022. Baik saluran maupun pembangunan-pembangunan lainnya,” ucap Abdul Ghoni, Sabtu (11/12/2021).
Karena itu, ia berharap para warga dapat menyampaikan usulan disertai data lengkap untuk pengelompokan skala prioritas.
“Dalam MUSBANGKEL Kenjeran ini, seyogyanya masyarakat menyampaikan usulan disertai data yang lengkap. Sehingga kita bisa membedakan dan menempatkan pada skala prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Selain berdiskusi dan menampung aspirasi, Wakabid Pemuda, Olahraga dan Komunitas Seni Budaya itu juga tak lupa mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
“Saya Abdul Ghoni berupaya memperjuangkan agar usulan bisa terealisasi. Poin utama yang tidak kalah pentingnya, adalah mensosialisasikan pada seluruh elemen masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan,” jelasnya.
Dirinya juga mengapresiasi upaya masyarakat dalam mendukung program pemerintah melalui capaian vaksinasi yang melebihi 70 persen, sehingga dapat menjadi teladan bagi wilayah lain.
“Kami mengapresiasi upaya Lurah dengan mengumpulkan seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Kenjeran, bahwa komunikasi terhadap masyarakat berjalan lancar atas penyelenggaraan MUSBANGKEL,” ungkapnya.
“Alhamdulilah, pelaksanaan vaksinasi dosis 1 telah berjalan 100% dan dosis 2 sudah berjalan 76%. Karena di Kelurahan Kenjeran ini berdekatan dengan destinasi wisata wilayah pesisir sehingga menjadi teladan bagi wilayah lainnya,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS