Minggu
18 Mei 2025 | 4 : 55

Pemkab Gresik Gelontorkan 3.000 Paket Sembako untuk Nelayan Libur Melaut Gegara Angin Barat

pdip-jatim-pemkab-gresik-25112022-nelayan

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelontorkan ribuan paket sembako untuk para nelayan. Bantuan diberikan untuk meringankan beban nelayan yang kesulitan melaut lantaran angin barat yang menerpa wilayah perairan setempat.

Bantuan sebagai bentuk bakti peduli nelayan berdaulat, sesuai yang tertuang dalam Program Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah, yakni Gresik Agropolitan. Bantuan diberikan kepada nelayan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban para nelayan sehari-hari,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Jum’at (25/11/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pemkab Gresik Mohammad Nadlelah, menyampaikan sektor perikanan menjadi salah satu perhatian pemkab. Seperti menyediakan permodalan lunak dan membangun beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).

Pemberian paket sembako ini, nantinya akan diberikan sebanyak tiga kali hingga bulan Desember 2022. Momen ini bertepatan dengan berlangsungnya musim angin barat yang biasanya berlangsung pada akhir tahun. Sehingga, total paket sembako yang diberikan sebanyak 3.000 paket sembako.

“Bagi Nelayan yang tidak dapat paket sembako, akan kita usahakan untuk bisa menerima bantuan dari Provinsi Jawa Timur. Insya Allah jumlahnya nanti 2.667 paket, sehingga bisa menjangkau lebih luas kepada nelayan Kabupaten Gresik yang data terakhirnya tercatat sebanyak 11.167 jiwa,” ungkapnya.

Ahmad Syafi’i (61), salah satu nelayan asal Desa Sukorejo mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Gresik. Bantuan ini sangat berarti ditengah musim angin barat dimana banyak nelayan kesulitan untuk melaut.

“Saat musim angin barat seperti saat ini, bagi nelayan yang perahunya kurang memenuhi syarat akan sangat berbahaya untuk melaut. Jadi nanti kalau anginnya sudah agak teduh baru kita bisa melaut lagi,” kata Syafi’i.

Ahmad Syafi’i dan nelayan lainnya sangat mendukung program dari Pemkab Gresik utamanya dalam masalah permodalan dan kemudahan mendapatkan BBM.

“Sekali melaut saya biasanya rata-rata mendapat keuntungan 50 sampai 75 ribu rupiah atau kurang lebih 4-5 kilogram ikan. Jadi kalau ada bantuan permodalan bisa digunakan untuk memperbaiki perahu atau jaring. Kalau BBM jelas kita butuh,” pungkasnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...
KABAR CABANG

Andi Raya Berpulang, Anton Kusumo: Almarhum Kader Muda yang Punya Dedikasi Luar Biasa

MADIUN — Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Madiun tengah berduka. Salah satu kader terbaik sekaligus anggota DPRD ...
LEGISLATIF

Reses di Mulyorejo, Abdul Ghoni Gelar Penguatan Ideologi dan Komitmen Kebangsaan

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, menggelar kegiatan penjaringan aspirasi ...
KRONIK

Legislator Banteng Jember Temukan Dugaan Pelanggaran Aturan oleh Perusahaan Tambak

JEMBER – Tiga legislator Banteng Jember menemukan banyak dugaan pelanggaran aturan di tambak di Desa Sumberejo, ...