Minggu
19 Januari 2025 | 9 : 15

Pemilih Jokowi Lebih Sreg Coblos Gus Ipul-Mbak Puti

pdip-jatim-gus-ipul-puti-dapat-no-2

SURABAYA – Pemilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI hingga dua periode lebih sreg mencoblos pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jawa Timur 2018.

Hasil survei Charta Politika yang dilakukan awal Maret 2018 menyebutkan, suara Jokowi di Jawa Timur untuk Pilpres 2019 mencapai 58,7 persen.

Dari jumlah itu, “Sebanyak 51,3 persen pemilih Jokowi di Jawa Timur memilih Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno,” ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, saat di Surabaya, Kamis (22/3/2018).

Sebaliknya, pasangan Khofifah-Emil hanya dipilih 35,9 persen oleh pemilih Jokowi, atau selisihnya mencapai 15,4 persen. Sementara, masih 12,8 persen pemilih Jokowi belum memutuskan pilihan di Pilkada Jatim.

”Terlihat jelas, pemilih Jokowi jauh lebih sreg mencoblos Gus Ipu-Mbak Puti dibanding Khofifah-Emil,” ujar Yunarto.

Soal mengapa pemilih Jokowi lebih sreg mencoblos pasangan nomor dua, menurut Yunanto, hal ini tak lepas dari dukungan Jokowi pribadi kepada cucu Bung Karno tersebut. Sikap Jokowi ini diumumkan Wakil Sekjen DPP Perjuangan Ahmad Basarah beberapa waktu lalu.

“Faktor kedua, adalah program Gus Ipul-Puti yang memperkuat program Nawacita milik Presiden Jokowi,” beber Yunarto.

Program Gus Ipul-Puti Guntur yang punya efek jelas adalah pendidikan gratis untuk SMA/SMK, kebijakan anggaran Madin Plus, pengembangan infrastruktur, dan tambahan Rp 1 triliun untuk Pulau Madura.

Gus Ipul dan Mbak Puti juga akan mengembangkan kawasan Selatan, dari Pacitan sampai Banyuwangi.

Pasangan religius dan nasionalis itu juga memberi perhatian terhadap ekonomi kreatif, anak-anak muda milenial, pengembangan perdesaan, hingga pemberdayaan perempuan. Semua itu wujud penguatan Nawacita Jokowi.

“Jadi pemilih Jokowi dan Gus Ipul-Mbak Puti rasional. Mereka memilih berdasar pertimbangan jelas,” kata Yunarto.

Faktor ketiga adalah kedekatan partai politik pengusung. Dalam Rakernas ke-3 lalu, PDI Perjuangan telah menetapkan Jokowi sebagai Capres 2019.

Di Pilkada Jatim, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencalonkan Gus Ipul-Puti Guntur. “Masyarakat menangkap pesan jelas dan tegas, bahwa terdapat garis lurus antara Jokowi dan Gus Ipul-Mbak Puti,” ujar Yunarto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...