LAMONGAN – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bojonegoro dan Lamongan, Jawa Timur, meminta Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tetap aktif di partai sampai jangka waktu tertentu.
Sebelumnya, Megawati mengatakan seharusnya pensiun sejak tahun lalu. Pernyataan itu dikeluarkan Megawati saat memberi arahan dalam rangka HUT ke-17 Banteng Muda Indonesia (BMI) di Menteng, Jakarta belum lama ini.
“Ibu (Megawati) itu pemersatu. Belum saatnya pensiun,” ujar mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Lamongan, Saim, Kamis, 6 April 2017.
Menurut Wakil Ketua DPRD Lamongan ini, Megawati harus tetap eksis untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2015-2020 sebagaimana amanat kongres partai berlambang banteng itu di Bali pada 2015 silam.
Mengenai sosok tokoh yang pantas menggantikan, menurut Saim, Megawati sendirilah yang punya kewenangan untuk menunjuk kader sebagai penerus ketua umum periode 2020-2025.
Hal itu sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga partai sesuai dengan hasil Kongres Bali. ”Sudah diatur di ketentuan AD/ART,” ucapnya.
Sementara itu Sekretaris PDI Perjuangan Bojonegoro Doni Bayu Setiawan mengatakan belum ada respon massa di tingkat bawah menyikapi wacana pensiun Megawati. Bahkan, para kader juga tidak ada suara-suara untuk menyebut sosok penggantinya.”Gak ada itu,” kata Doni.
Megawati, kata Doni, sangat tahu dan paham dengan kondisi partai sekarang ini. Apalagi, Mega sudah lama duduk sebagai ketua umum. Artinya, kapan dan berapapun lamanya Mega menjadi ketua partai, para kader tetap tidak mempersoalkan. ”Ibu sangat paham,” katanya. (tempo)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS