MAGETAN – Sanggar kesenian Kandang Seni Jabung (KSJ) di Desa Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan dengan aggota sekitar 52 orang, mempunyai beberapa kegiatan seni, antara lain reyog, jaranan, ganongan, kerawitan, pedalangan, dan musik akustik. Komunitas seni telah berdiri sejak tahun 2010.
Pimpinan Sanggar Kandang Seni Jabung, Adi Purnomo, S.Sn, mengatakan tujuan didirikannya SKJ ini adalah untuk nguri-nguri budaya luhur di tengah masuknya budaya asing yang begitu gencar.
“Kita bertujuan menjaga dan nguri-nguri budaya asli kita agar tidak punah,” ungkap Purnomo, Minggu (26/9/2021).
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Magetan, Suyatno, yang hadir dalam kegiatan latihan bersama ini menyampaikan apresiasi atas kegigihan dan semangat para anggota Sanggar KSJ yang begitu semangat untuk melestarikan dan nguri-nguri budaya asli Indonesia.
“Patut kita apresiasi. Di tengah keterbatasanya, para seniman ini tetap bersemangat,” ujarnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan ini menjelaskan, kondisi KSJ masih sederhana dan seadanya. Semua peralatannya juga sederhana. Karena itu, jelasnya, KSJ butuh perhatian dan pembinaan dari pemerintah.
“Selama ini belum ada perhatian dari Pemerintah Magetan. Sebagai wakil rakyat, saya akan membantu dan mendorong Pemkab Magetan untuk peduli dan memperhatikan sanggar atau kegiatan kegiatan seperti ini,” terangnya. (rud/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS