Sabtu
19 April 2025 | 9 : 21

Mega: Blusukan Hadirkan Pemimpin di Tengah Rakyat

pdip jatim - mega di rakernas iv

pdip jatim - mega di rakernas ivSEMARANG – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri minta gaya blusukan Joko Widodo tetap dipertahankan, meski menjadi presiden. Dalam konsep ideologi, Mega menyatakan blusukan menjadi tradisi politik yang menghadirkan kekuasaan di tengah problem rakyat.

Menurut Mega, blusukan seperti menghadirkan suasana keseharian rakyat. Dengan blusukan, kata dia, pemimpin hadir dan mengorganisasi rakyat. “Saya sendiri menyaksikan seluruh pelosok negeri menyambut blusukan yang dijalankan oleh Jokowi,” kata Megawati, dalam pidato politik pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan, di Marina Convention Center, Semarang, Jumat (20/9/2014).

Hadirnya pemimpin di tengah rakyat, sebut Mega, merupakan cara penting bagi pelaksanaan revolusi mental yang bakal dilakukan pemerintahan Jokowi.

Megawati juga mengajak seluruh kader PDI Perjuangan tidak membiarkan Jokowi sendirian dalam mengelola pemerintahan mulai 20 Oktober 2014. Sebab, jelasnya, apa yang dikerjakan Jokowi merupakan bagian dari elaborasi ajaran Tri Sakti Bung Karno.

Megawati menyebut pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai produk pemilihan langsung yang tak punya beban masa lalu. Dengan begitu, ujar Mega, Jokowi-JK merupakan produk kehendak rakyat. “Kita satu padukan jadi gerakan perubahan menyatu dengan kehendak rayat,” ucap Mega.

Menurut dia, kepemimpinan Jokowi-JK, sebagai produk pemilihan langsung, akan membuka lebar seluruh kehendak baik bangsa dan akan menghasilkan produk kebanggaan sebagai bangsa yang bisa menjadi pemimpin di antara bangsa lain di dunia.

Pada kesempatan itu, Mega juga mengingatkan Jokowi, bahwa dia akan menjadi kepala pemerintahan dan kepala negara seluruh rakyat. PDI Perjuangan, ujarnya, juga akan mengubah haluan dari partai penyeimbang pemerintahan selama sepuluh tahun menjadi partai pemerintah.

Ketika sebuah partai berada di dalam pemerintahan, jelas Mega, hal itu sebagai ujian yang sesungguhnya. Pergeseran dari partai penyeimbang menjadi partai pemerintah, tuturnya, mengharuskan ada penataan ulang di tiga pilar partai. (pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
KABAR CABANG

Soroti Parkir Berlangganan, DPC Tulungagung Beri Catatan Kritis untuk DPRD dan Pemkab

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menyoroti Rancangan Peraturan Daerah ...