Jumat
20 Juni 2025 | 7 : 30

Masuki Musim Tanam, Fraksi PDI Perjuangan Bondowoso Soroti Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

PDIP-Jatim-Andi-Hermanto-11092021

BONDOWOSO – Memasuki musim tanam padi, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, menyoroti kelangkaan pupuk jenis urea bersubsidi di wilayah Kabupaten Bondowoso. Menurutnya, pupuk jenis urea mulai sulit dijumpai, bahkan ketika dikroscek ke kios pupuk, pemiliknya mengaku, pupuk jenis urea sudah langka sejak tahun 2021 lalu. Memasuki musim tanam padi tahun ini pun kelangkaan pupuk urea tersebut masih terjadi dan belum diketahui secara jelas apa yang menjadi penyebabnya.

“Kita sudah coba konfimasi ke sejumlah KPL (Kios Pupuk Lengkap), di mana mereka mengaku belum ada kiriman pupuk bersubsidi dari distributor. Kalau pun ada, hanya pupuk jenis ZA. Ketika kita kroscek lebih jauh, pemilik KPL juga mengaku tidak mengetahui penyebab pupuk bersubsidi belum dikirim ke KPL,” terang Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (15/01/2022).

Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso itu akan melakukan koordinasi dengan dinas pertanian untuk menginvestigasi kasus kelangkaan pupuk jenis urea ini. Dirinya juga akan melakukan kroscek data dari e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) penerima pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian.

Wakabid Kehornatan Partai DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu pun mengimbau kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar bisa memberikan porsi seluruh petani untuk diberikan pupuk bersubsidi.

“Walau pun, untuk luas lahannya hanya kecil. Sehingga, jangan hanya petani yang luas lahannya besar yang diberi jatah,” ujarnya.

Andi juga menyinggung soal lemahnya pengawasan dari Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP), yang membuat petani diribetkan dengan urusan administrasi oleh distributor pupuk, sehingga tak jarang banyak petani yang tidak kebagian pupuk.

“Harusnya KPPP menjalankan tugasnya sesuai aturan. Jangan hanya bekerja di balik meja. Harus turun ke lapangan, biar tahu sulitnya petani mencari pupuk bersubsidi, yang kadang masih diribetkan dengan urusan administrasi, keburu mati tanamannya kalau begitu,” kata Andi dengan nada geram.

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Penggunaan Bahasa Indonesia di Publik Masih Rendah, Amithya: Tak Cukup Surat Imbauan

MALANG – Balai Besar Bahasa Provinsi Jawa Timur menyebut penggunaan bahasa Indonesia dalam lanskap ruang publik ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi dan Bupati Ipuk Tandatangani Perubahan KUA-PPAS APBD Tahun 2025

BANYUWANGI – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup dinamis, DPRD Banyuwangi bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk ...
KRONIK

Bupati Fauzi Sambut Jamaah Haji Sumenep, Doakan Menjadi Haji Mabrur

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut hangat kepulangan jamaah haji asal daerahnya, Rabu ...
KOLOM

Puncak Bulan Bung Karno 2025 di Pusara Beliau

TANGGAL 21 Juni 1970 atau 55 tahun yang lalu Bapak Proklamator, sekaligus Presiden Pertama, Ir. Soekarno wafat, ...
HEADLINE

Haul ke-55 Bung Karno, PDI Perjuangan Jatim Siapkan 5.000 Tumpeng untuk Masyarakat Blitar

SURABAYA – Memperingati Haul ke-55 Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan menggelar acara istimewa di Kota ...
LEGISLATIF

Anggota DPRD Ponorogo Minta Pengelolaan Dana Sekolah Rakyat Sesuai Juklak

PONOROGO – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo, Riyanto, mengingatkan pentingnya kesiapan dalam hal pendampingan ...