Jumat
20 Juni 2025 | 7 : 53

Masuk Musim Hujan, Sugirah Bentuk Kampung Siaga Bencana

PDIP-Jatim-Sugirah-06122021

BANYUWANGI – Sebagai antisipasi terjadinya bencana saat musim penghujan, Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah meresmikan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) ‘Purwo Buwono’ yang berbasis kawasan di Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Minggu (5/12/2021).

Dalam kesempatan itu, Sugirah mengukuhkan sebanyak 90 orang warga dari seluruh Kecamatan Tegaldlimo menjadi kader siaga bencana. Mereka akan ditugaskan tidak hanya membantu pemerintah apabila terjadi suatu bencana, tetapi juga melatih masyarakat untuk dapat belajar menyikapi dan memitigasi bencana.

“Lewat KSB ini, saya berharap tidak saja membantu pemerintah dalam evakuasi dan penyaluran bantuan saat terjadi bencana, tetapi juga bisa meminimalisir dampak bencana di desa yang bersangkutan karena warga sudah terlatih. Untuk itu, warga harus terus dilatih dan diberikan edukasi bagaimana menyikapi potensi bencana dan mitigasinya,” kata Sugirah dalam sambutannya saat mengukuhkan kader siaga bencana.

“Apalagi saat ini kita akan memasuki musim penghujan, yang cukup berpotensi terjadinya bencana, terutama banjir dan tanah longsor,” sambungnya.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga menyebutkan, KSB juga harus sering melakukan penanganan preventif lewat aksi peduli lingkungan. Salah satunya adalah menjaga kawasan hutan di daerah hulu seperti daerah Tegaldlimo, Licin, Songgon, dan Kawah Ijen untuk mencegah bahaya banjir dan longsor.

“Selain antisipasi kebencanaan, KSB ini juga harus sering melakukan upaya upaya prepentif lingkungan, agar potensi bencana yang terjadi akibat kerusakan lingkungan dapat diminimalisir,” ungkap Sugirah.

Sementara itu, Ian Kusmadiana, Kepala Sub Direktorat Kesiapsiagaan dan Mitigasi Kementerian Sosial RI yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa KSB ini memang harus dibentuk di sejumlah daerah yang rawan terjadi bencana alam. Untuk di wilayah Banyuwangi sendiri, Ian menyebutkan, bahwa pemilihan kawasan Kecamatan Tegaldlimo sebagai daerah prioritas pembentukan KSB karena memiliki potensi bencana yang cukup besar seperti banjir, tanah longsor, dan tsunami.

“Maka dari itu, terbentuknya KSB ini dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan mitigasi bencana dan mengurangi risiko bencana di sejumlah kawasan yang dinilai rawan. Kalau di Banyuwangi salah satunya di kawasan tegaldimo ini,” jelasnya.

Ian juga menambahkan, salah satu faktor penting dibentuknya KSB ini, keinginan mencetak kader yang bisa paham tentang kebencanaan, sehingga dapat bertugas menjadi penggiat sebelum terjadi, saat terjadi, dan setelah terjadi bencana.

“Kader-kader KSB harus memiliki keahlian dasar seputar kebencanaan, seperti memahami potensi bencana, cara penanggulangan bencana, hingga proses pemulihan pasca terjadinya bencana,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk mendukung evakuasi kebencanaan dan mengurangi risiko bencana kepada KSB Purwo Buwono dari Kementerian Sosial. Serta 50 paket bantuan dari Gubernur Jawa Timur yang diserahkan secara simbolis untuk kader siaga bencana di Kecamatan Tegaldlimo. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Penggunaan Bahasa Indonesia di Publik Masih Rendah, Amithya: Tak Cukup Surat Imbauan

MALANG – Balai Besar Bahasa Provinsi Jawa Timur menyebut penggunaan bahasa Indonesia dalam lanskap ruang publik ...
KRONIK

Bupati Ipuk Dukung Kecamatan Songgon Kembangkan Kampung Alpukat

BANYUWANGI – Kecamatan Songgon, Banyuwangi, selama ini identik dengan sentra durian. Tapi kini, wilayah yang ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi dan Bupati Ipuk Tandatangani Perubahan KUA-PPAS APBD Tahun 2025

BANYUWANGI – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup dinamis, DPRD Banyuwangi bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk ...
KRONIK

Bupati Fauzi Sambut Jamaah Haji Sumenep, Doakan Menjadi Haji Mabrur

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut hangat kepulangan jamaah haji asal daerahnya, Rabu ...
KOLOM

Puncak Bulan Bung Karno 2025 di Pusara Beliau

TANGGAL 21 Juni 1970 atau 55 tahun yang lalu Bapak Proklamator, sekaligus Presiden Pertama, Ir. Soekarno wafat, ...
HEADLINE

Haul ke-55 Bung Karno, PDI Perjuangan Jatim Siapkan 5.000 Tumpeng untuk Masyarakat Blitar

SURABAYA – Memperingati Haul ke-55 Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur akan menggelar acara istimewa di Kota ...