Minggu
15 Desember 2024 | 5 : 02

Luncurkan Festival Bedah Rumah, Bupati Ipuk Gunakan Skema Gotong Royong Perbaiki Rumah Warga Tak Layak Huni

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-16052022

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Festival Bedah Rumah yang ditujukan untuk merenovasi ribuan rumah masyarakat Banyuwangi yang tidak layak huni. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan festival tersebut merupakan agenda rutin yang sudah digelar sejak tahun 2015 lalu.

Berbeda dengan festival lain, lanjut Bupati Ipuk, khusus untuk anggaran Festival Bedah Rumah ini pembiayaannya dilakukan dengan skema gotong royong yang melibatkan banyak pihak.

“Sejak 2015, Festival Bedah Rumah rutin digelar untuk bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan. Tahun ini, lebih dari 1.500 rumah tak layak huni (RTLH) yang akan diperbaiki selama Mei-Desember 2022,” kata Bupati Ipuk, saat peluncuran Festival Bedah Rumah, di Dusun Karanglo, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Minggu (15/5/2022).

Peluncuran tersebut dilakukan secara serentak di sejumlah kecamatan, di antaranya, Singojuruh, Kabat, Blimbingsari, Rogojampi, Cluring, Muncar, dan Banyuwangi. Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, skema gotong royong dalam Festival Bedah Rumah adalah pembiayaan renovasi rumah yang tidak layak huni ditanggung secara keroyokan, sehingga sasaran untuk rumah tak layak huni yang bisa diperbaiki bisa lebih banyak.

“Untuk festival ini, kita guna skema gotong royong. Jadi, kami berkolaborasi dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah desa, Baznas, dunia usaha, Bumdesma eks PNPM, dan berbagai pihak lainnya untuk anggarannya. Jadi, dengan begitu akan semakin banyak rumah tak layak huni yang bisa diperbaiki,” ujarnya.

“Skemanya pun juga dirancang padat karya dan gotong royong bersama warga sekitar. Sehingga turut menggerakkan ekonomi dan menambah kekompakan warga,” imbuhnya.

Bupati Ipuk juga mengungkapkan, program bedah rumah merupakan bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Program ini jangan sekadar menyediakan rumah layak huni, namun juga harus diperhatikan sanitasi, sirkulasi udara, dan penyediaan air bersihnya. Mohon para camat dan kepala desa mengawal ini agar masyarakat tak hanya nyaman, namun juga lebih sehat tinggal di rumah barunya,” tutur Bupati Ipuk.

Bupati Ipuk juga meminta agar para kepala desa dan camat melakukan pendataan secara seksama terhadap warga yang rumahnya tidak layak huni.

“Harus dipastikan mereka layak menerima bantuan agar tepat sasaran. Saya juga imbau masyarakat, jika ada tetangga yang rumahnya sudah tidak layak huni, mohon segera laporkan kepada desa atau kecamatan,” pungkas Bupati Ipuk. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau Lokasi Longsor di Desa Dompyong, Novita Bawa Bantuan dan Dukungan Moral untuk Warga

TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek sekaligus anggota DPR RI, Novita Hardini, turun langsung ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Yani: Kami Komitmen untuk Terus Melayani Rakyat

GRESIK – Pengujung tahun 2024, Kabupaten Gresik kembali menorehkan prestasi membanggakan. Yakni capaian nilai 95,88 ...
LEGISLATIF

Marsono Terima 10 Aspirasi Aksi Damai Aliansi Masyarakat Tulungagung

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, memberikan apresiasi kegiatan penyampaian pendapat atau ...
LEGISLATIF

Erna Sujarwati Minta Bupati Lamongan Menindak 2 Oknum Kades Rangkap Jabatan TKSK

LAMONGAN – Dugaan pelanggaran serius kembali mencuat di Kabupaten Lamongan. Karena terdapat Kepala Desa (Kades) ...
EKSEKUTIF

Hakordia 2024, Bupati Ony Tegaskan Komitmen Anti Korupsi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan komitmen anti korupsi. Hal itu dia ungkapkan, usai peringatan ...
SEMENTARA ITU...

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Selama Nataru, Pemkot Surabaya Terbitkan SE

SURABAYA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), Pemkot Surabaya menerbitkan Surat ...