
SURABAYA – Pemerintah Kabupaten Sumenep mempunyai mimpi besar untuk mengembangkan dunia transportasi. Bandara Trunojoyo yang telah dikomersilkan sejak 2018 akan dikembangkan dengan fasilitas hanggar khusus pesawat kecil.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan, bandara di ujung pulau Madura itu akan dikembangkan dengan fasilitas hanggar khusus pesawat kecil. Sehingga Bandara Trunojoyo akan menjadi pusat bengkel pesawat kecil di Indonesia.
“Jadi kalau itu sudah terwujud, servisnya pesawat ATR-72, perintis, jet, akan ke sini semua. Jadi, tidak perlu lagi ke Singapura,” kata Fauzi kepada wartawan usai pemeriksaan LHKPN di Kantor Gubernur Jatim, kemarin.
Pria yang belum seminggu terpilih sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep ini menjelaskan, untuk mewujudkan mimpi besar itu, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan salah satu perusahaan BUMN.
Bahkan, pihak ketiga yang akan berinvestasi itu sudah melihat langsung kondisi Bandara Trunojoyo. “Ada pihak ketiga, kemarin sudah turun ke lapangan,” ungkapnya.
Berdasarkan rencana, hanggar tersebut akan dibangun empat. Dengan begitu, masih perlu perluasan lahan sekira tiga hektare.
Agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan, maka landasan pacu pesawat komersil akan dibuat baru, tepatnya di sisi utara. “Kita bikin runway baru yang sekiranya cukup untuk pesawat jenis Boeing,” jelas dia.
Achmad Fauzi juga menyampaikan target pembangunan lainnya, seperti membuat pelabuhan udara khusus untuk pesawat amfibi jenis perintis Airfast.
Proyek yang akan jadi percontohan itu terletak di Pulau Masalembu. “Nanti take off-nya dari bandara darat, landing-nya di atas air,” terang penulis buku ‘Saatnya Move On’ ini.
Saat ini, kata Fauzi, pihaknya masih menunggu hasil kajian yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Melihat kondisi Sumenep yang memiliki banyak Pulau, Fauzi berharap hal itu bisa terwujud.
“Masih dikaji. Tapi saya yakin bisa, kalau di Masalembu sudah bisa, maka pulau lain tinggal buka trayek,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS