Jokowi: Tidak Ada yang Saya Takuti Kecuali Allah SWT!

Loading

JAKARTA – Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan, butuh keberanian dan ketegasan dalam mengelola negara Indonesia. Jokowi menegaskan, tidak ada yang dia takuti, kecuali Allah SWT.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi di acara debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.

Awalnya Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar dan tidak mudah mengelolanya. Jokowi kemudian mengungkapkan punya pengalaman menjadi wali kota dan gubernur.

“Rakyat Indonesia yang saya cintai, mengelola negara sebesar Indonesia ini tak mudah, tak gampang. Sangat beruntung sekali saya punya pengalaman mengelola kota sebagai wali kota, provinsi, dan 4,5 tahun ini mengelola negara kita Indonesia,” kata Jokowi.

Karena itu, lanjut Jokowi, butuh ketegasan dan keberanian dalam membuat kebijakan. Jokowi mencontohkan, pemerintahannya membubarkan mafia migas Petral, merebut Blok Rokan dan Blok Mahakam, serta sudah menguasai 51 persen saham Freeport.

Capres yang berdampingan dengan Cawapres Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 itu ingin negara ini semakin baik. Untuk itu, Jokowi menyatakan siap menggunakan seluruh tenaga dan kewenangan yang dia miliki.

“Tidak ada yang saya takuti untuk kepentingan nasional, rakyat, bangsa, negara. Tidak ada yang saya takuti kecuali Allah SWT untuk Indonesia maju,” tegasnya.

Dalam debat kedua kemarin, Jokowi juga menyampaikan, selama empat tahun ini banyak capaian pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Hal itu menjawab pertanyaan seputar bagaimana meningkatkan konektivitas negara demi meningkatkan daya saing.

“Dalam empat tahun ini kita bangun banyak sekali, jalan tol, pelabuhan, airport, dan inilah yang ingin terus kita lakukan agar konektivitas antar pulau, provinsi, dan kabupaten, kota tersambung dengan baik,” jelas Jokowi.

Dengan langkah itu, Jokowi menilai bisa meningkatkan kecepatan dan kemudahan transportasi logistik dan mobilitas orang. Jokowi menekankan, tanpa infrastruktur akan sulit mengejar daya saing.

“Daya saing kira tanpa membangun ini lupakan, saya akan konsisten membangun infrastruktur ini sehingga konektivitas tersambung,” tegas dia.

Di satu sisi, Jokowi juga menyinggung upaya pemerintah membangun proyek jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, Palapa Ring. (goek)