SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini menerima gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) bidang Teknologi, Arsitektur dan Manajemen Pembangunan Kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (4/5/2015). Gelar ini diberikan kepada Risma atas jasa dan karyanya bagi ilmu pengetahuan, kebudayaan dan kemasyarakatan.
Menurut Wakil Rektor I ITS Prof Dr Herman Sasongko, Tri Rismaharini konsisten mengembangkan ide dan gagasan serta pemikirannya dalam menerapkan konsep green city atau sistem pembangunan kota berkelanjutan. Penilaian dilakukan saat Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kepala Bappeko hingga wali kota.
“Konsistensi Tri Rismaharini dalam pembangunan pemukiman dan penataan ruang terbuka hijau itu menjadi alasan gelar tersebut kami berikan,” kata Herman Sasongko.
Pemberian gelar doktor kehormatan dilaksanakan dalam sidang terbuka Senat ITS di Graha ITS dipimpin Ketua Senat ITS, Prof Priyo Suprobo Phd, didampingi Rektor Prof Dr Triyogi Yuwono. Tampak hadir mantan Menko Perekonomian Chaerul Tanjung, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, dan Wawali Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Dalam orasi ilmiahnya, Risma mengucapkan terima kasih atas penghargaan untuknya. “Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini dan berharap kita semua dapat menciptakan suasana yang nyaman untuk Kota Surabaya,” ujar Risma.
Dia juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pemangku kepentingan Kota Surabaya, termasuk pasukan kuning, merah, hijau dan hitam yang telah bekerja dengan baik membangun Surabaya.
Pembangunan Kota Surabaya, sebut Risma, akan mengedepankan visi lingkungan dan mengutamakan manusianya sebagai penikmat pembangunan. Wali kota yang diusung PDI Perjuangan saat Pilkada lalu itu berharap cita-cita untuk menciptakan Kota Surabaya yang ramah lingkungan dapat terus dilanjutkan. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS