
NGANJUK – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Ida Bagus Nugroho sangat berharap sinergi dan koordinasi tiga pilar terjalin dengan baik di daerah pemilihan (dapil) XI Jatim, khususnya di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Saya berharap sinergi tiga pilar di Kabupaten Nganjuk makin kuat, dan terus terjadi koordinasi yang baik,” kata Ida Bagus, Kamis (28/11/2019).
Legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menambahkan, jika hubungan tiga pilar terjaga dengan baik, dia yakin akan berdampak positif bagi kemakmuran masyarakat.
Juga demi keberhasilan pemerintahan di Kabupaten Nganjuk. “Karena itu, hubungan antara Partai, eksekutif dan legislatif, harus baik. Jangan harap masyarakat bisa sejahtera jika hubungan tiga pilar tidak selaras, serasi dan seimbang,” ujarnya.
Harapan ini, ungkap Mas Bagus, sapaan akrabnya, sudah dia tekankan saat menggelar reses ‘ideologis’ di kantor DPC PDI Perjuangan Nganjuk, Minggu (24/11/2019) lalu.
Reses di aula kantor DPC ini dihadiri seratusan kader dan pengurus mulai DPC, PAC se-Kabupaten Nganjuk, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Nganjuk.
Mereka sangat antusias dengan acara reses. Hal ini terlihat saat sesi tanya jawab, mereka bergantian menyampaikan pertanyaan, usulan, masukan, dan lainnya, kepada Ida Bagus Nugroho.
Reses ini merupakan yang pertama bagi Mas Bagus sebagai anggota DPRD Jatim. Menurutnya, reses dimulai tanggal 22 hingga 29 November 2019.
Selama 7 hari masa reses, dia melakukan pertemuan untuk menjaring aspirasi masyarakat di empat titik. Yakni di Desa Kampungbaru Kecamatan Tanjunganom, Desa Sonoageng Kecamatan Prambon, Desa Ngangkatan Kecamatan Rejoso dan di kantor DPC PDI Perjuangan Nganjuk.
Dia menyebutkan, reses ini adalah bentuk tanggung jawab seorang anggota dewan dengan rakyat yang diwakilinya, dan juga sebagai mediasi antara partai dan konstituennya.
Menurutnya, melalui reses, tentu banyak masukan dari masyarakat di tingkatan bawah. “Dan apapun yang mereka sampaikan, akan saya teruskan dan kita bahas dalam komisi. Tentunya dengan skala prioritas dan yang relevansi dengan musrenbang,” tuturnya.
Untuk itu, imbuh Bagus, di tiap titik reses, dia selalu menyampaikan kepada masyarakat yang hadir agar memiliki skala prioritas yang akan diusulkan.
“Sebab hal ini akan mempermudah realisasi pengusulannya,” pungkas politisi asal Desa Sonoageng Kecamatan Prambon ini. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS