Sabtu
19 April 2025 | 9 : 57

Hadiri Metri Durian, Pesan Mas Ipin: Jaga Alam, Alam Akan Berikan Keberkahan kepada Kita

pdip-jatim-240424-metri-durian

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengikuti acara “Metri Durian” dalam rangkaian kegiatan Internasional Durio Festival tahun 2024, Minggu (21/4/2024).

Metri atau sedekah selamatan durian itu dilakukan dalam upaya mengembalikan kembali adat istiadat yang dilakukan para pendahulu.

Bersedekah hasil bumi dalam hal ini buah durian. Di balik sedekah itu ada pesan yang dititipkan oleh pemimpin muda Kabupaten Trenggalek tersebut.

Pesannya, ketika kita menjaga alam, lingkungan, maka alam dan lingkungan akan memberikan kembali keberkahan kepada kita, hasil panen yang melimpah.

“Terima kasih sekali bisa terselenggara. Harusnya Ramadan kemarin, tapi karena panen raya bertepatan Ramadan, akhirnya agak mundur,” kata Mas Ipin, sapaan Mochamad Nur Arifin.

Tapi alhamdulillah, sambungnya, Metri Durian tetap bisa berjalan dengan lancar. “Dan atas support dari pemerintah provinsi, kemudian dari PT. Astra dan beberapa sponsorship, masyarakat, LMDH dan petani-petani yang bersedekah durian, saya sampaikan terima kasih,” ucapnya.

Menurut dia, konsep acara ini sebenarnya lebih kepada mengembalikan lagi adat istiadat para pendahulu, bersedekah produk-produk atau hasil panen berupa durian. Termasuk dengan upacara metri memulai sesuatu menanamnya kembali.

Tahun ini, ungkap Mas Ipin, hasil panen durian cukup melimpah, tapi memang momennya bersamaan dengan bulan Ramadan. “Karena saat Ramadan orang berwisata kurang. Kemudian yang kedua kalau dimakan buka puasa atau makan sahur tidak cocok,” jelasnya.

Karena itu, lanjut dia, ke depan akan diatur panennya nanti bisa lebih terjadwal. Karena sekarang masyarakat masa tanamnya juga mulai berjenjang.

Tahun dan bulannya tidak sama, sehingga harapannya panennya tidak sama. Seperti durian Ripto itu tiap tahun bisa panen 2 kali.

“Kemarin sudah ada yang berusaha membuat pasta durian. Karena minuman-minunan seperti es itu yang menggunakan pasta durian juga banyak. Sehingga banyak permintaan untuk membuat pasta durian sendiri,” sebut dia.

“Semoga yang kualitas bagus bisa kita kirim keluar kota dan lain sebagainya. Sedangkan di sini yang kualitasnya kurang bisa kita bikin untuk flavor,” tutupnya.

Trenggalek sendiri merupakan salah satu kabupaten penghasil buah durian. Apalagi di Trenggalek terdapat hutan durian luas lahan mencapai 650 hektar, di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
KABAR CABANG

Soroti Parkir Berlangganan, DPC Tulungagung Beri Catatan Kritis untuk DPRD dan Pemkab

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menyoroti Rancangan Peraturan Daerah ...