Kamis
29 Mei 2025 | 2 : 49

FGD Satu Data Bangkalan, Bupati Lukman Tegaskan Kunci Perencanaan Pembangunan

PDIP-Jatim-Bupati-Lukman-27052025

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menegaskan pentingnya pentingnya integrasi dan kualitas data sebagai pondasi utama pembangunan daerah.

Hal ini mengemuka dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Satu Data Bangkalan” yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangkalan di Aula Diponegoro Kantor Bupati Bangkalan, Senin (26/5/2025).

“Di era transformasi digital saat ini, kebutuhan akan data yang akurat, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan semakin mendesak,” ujar Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, saat menjadi keynote speaker dalam acara tersebut.

Menurutnya, pelaksanaan Satu Data Indonesia (SDI) merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 39 Tahun 2019, yang kemudian ditindaklanjuti di tingkat daerah melalui Peraturan Bupati (Perbup) Bangkalan No. 32 Tahun 2020 tentang Satu Data Bangkalan.

“Satu Data Bangkalan bukan sekadar kebijakan administratif, melainkan kunci untuk membangun Bangkalan yang lebih efisien, inklusif dan berbasis bukti,” jelas Lukman.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan, banyak data sektoral di lingkungan pemerintah daerah belum sinkron, seringkali tumpang tindih atau berbeda versi antar-OPD. Hal ini menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi melalui penguatan koordinasi antarlembaga.

Data yang terintegrasi, tambahnya, sangat krusial untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengambilan keputusan pemerintah.

“Tujuan kita adalah menghasilkan data yang berkualitas, mudah diakses dan bisa dibagikan secara terbuka antarinstansi pemerintah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPS Bangkalan, Insaf Santoso, mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan bagian fungsi BPS sebagai pembina data dalam sistem SDI. Menurutnya, OPD berperan sebagai produsen data yang harus bekerja secara terintegrasi.

“Pembangunan membutuhkan data, dan data yang digunakan harus berkualitas. Selama ini, OPD masih memiliki data masing-masing yang belum saling terhubung. Padahal, data satu OPD bisa bermanfaat besar bagi OPD lain,” jelasnya. (hzm/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Lepas 261 Petugas Pemeriksa Kesehatan dan Pemantau Pemotongan Hewan Kurban

BLITAR – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah yang jatuh pada 6 Juni 2025 depan, Bupati Blitar Rijanto ...
KRONIK

Atasi Persoalan Banjir, Bupati Fauzi Minta Brida Lakukan Penelitian Komprehensif

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengambil langkah serius untuk menangani persoalan banjir. Pemkab ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Kota Madiun, Ini Catatan Kritisnya

MADIUN — Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah ...
LEGISLATIF

Pemkab Sumenep Kembangkan Call Center 112, Hosnan Minta Seluruh Aduan Warga Direspon

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Hosnan Abrori, mengapresiasi atas upaya Pemerintah ...
KRONIK

Bupati Lukman Buka O2SN 2025, Dorong Sportivitas dan Pembentukan Karakter Siswa

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, secara resmi ...
SEMENTARA ITU...

KPAI Sebut Program Penanganan Anak di Surabaya Layak Dicontoh Nasional

SURABAYA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut program penanganan masalah anak di Kota Surabaya ...