Sabtu
14 Juni 2025 | 5 : 44

Eksekutif dan Legislatif Lumajang ke KPK, Ada Apa?

IMG-20250612-WA0031

LUMAJANG – Untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, jajaran eksekutif dan legislatif Kabupaten Lumajang melaksanakan audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025).

Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Bhinneka Tunggal Ika itu, menjadi wadah strategis untuk mendalami upaya pencegahan penyimpangan tata kelola dan memperkuat integritas kelembagaan.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam membangun sistem pemerintahan yang berlandaskan prinsip kejujuran dan tanggung jawab publik.

“Kami hadir untuk memperkuat koordinasi dalam rangka membangun sistem pemerintahan yang sehat dan transparan. Ini adalah bagian dari upaya bersama antara eksekutif dan legislatif, serta masyarakat Lumajang, dalam mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan,” terang Bunda Indah.

Hal senada, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menjelaskan bahwa keterlibatan KPK dalam mendampingi proses perencanaan hingga penganggaran APBD telah memberikan banyak masukan konstruktif, sekaligus menjadi langkah mitigasi dini dalam mencegah terjadinya kekeliruan administratif.

“Alhamdulillah, sejak awal kami mendapatkan pendampingan dari KPK. Banyak hal yang bisa kami pelajari untuk terus memperbaiki proses pemerintahan. Ini menjadi bagian dari ikhtiar kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih berkualitas bagi masyarakat,” jelasnya.

Dalam suasana audiensi yang berlangsung konstruktif dan terbuka, ditekankan pula pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan, terutama antara lembaga eksekutif dan legislatif, dalam mengawal proses pembangunan daerah yang berintegritas.

Langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadi contoh semangat reformasi birokrasi yang berkelanjutan, menjadikan Kabupaten Lumajang sebagai wilayah yang adaptif terhadap nilai-nilai tata kelola pemerintahan modern, partisipatif, dan menjunjung tinggi etika pelayanan publik.

Selain Bupati dan Wakil Bupati, unsur pimpinan DPRD Lumajang, dan jajaran Kepala Perangkat Daerah terkait juga ikut serta dalam audiensi tersebut. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pedagang Oleh-oleh Haji Kota Probolinggo Menolak Digusur, Keberatan Dijatah 5 Stan

KOTA PROBOLINGGO — Sejumlah pedagang oleh-oleh haji dan umrah yang berjualan di Jalan KH. Agus Salim, menggelar ...
KRONIK

Sonny Serahkan Bantuan Alsintan, Komitmen Dukung Swasembada Pangan

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita, menyerahkan bantuan alat dan mesin ...
LEGISLATIF

Belanja Pegawai Kabupaten Probolinggo Lampaui Batas Maksimal, Fraksi Minta Kaji Ulang

KABUPATEN PROBOLINGGO — Fraksi PDI Perjuangan merekomendasikan pengkajian ulang alokasi anggaran daerah menyusul ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Genjot PAD dengan NJOP, Tekan Belanja dengan Tak Rekrut Pegawai

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyebut, anggaran Pemkab Ngawi mayoritas masih bergantung pada transfer ...
LEGISLATIF

Banyu Biru Djarot Serap Aspirasi Warga Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Banyu Biru Djarot menyerap aspirasi warga Kota ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Tegaskan Aksi Premanisme Lahan Parkir Bukan Dilakukan Ormas

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa aksi premanisme yang melakukan penguasaan lahan parkir ...