PONOROGO – Bak air mengalir, dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus berdatangan untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko-Lisdyarita (RiLis).
Kali ini, dukungan datang dari para pedagang yang berada di pasar grosir/induk (eks RSUD Ponorogo) untuk pasangan petahana itu dalam melanjutkan dua periode kepemimpinan Kota Reog.
Menariknya, mereka membawa hasil dagangannya berupa sayuran hingga buah untuk disumbangkan ke Posko Perdjoeangan Kemenangan Rakyat di Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Ponorogo.
Ketua Pasar Induk Ponorogo, Imam Syaifudin, mengungkapkan, dengan kepemimpinan RiLis, pedagang pasar grosir dan obrok merasa sangat diperhatikan dalam berbagi hal. Di antaranya lokasi berjualan yang kondusif, aman serta nyaman.
“Para pedagang pasar grosir dan obrok serentak satu suara mendukung paslon Kang Giri-Lisdyarita dua periode,” ujarnya.
Sementara itu, Sugiri Sancoko mengatakan, dengan adanya dukungan dari pedagang pasar induk, tentunya menambah semangat untuk kembali melanjutkan amanah rakyat.
“Ya, sudah sewajarnya, sahabat mendukung sahabat. Kita ingin pasar induk ini menjadi pusat (pasar) grosir besar di Ponorogo,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, pasar induk masih tahap uji coba dalam 2 tahun terakhir ini. Maka hal ini sudah menjadi program RiLis agar pasar induk segera ditetapkan sebagai pusat (pasar) grosir besar, karena perdagangannya juga mencakup daerah lain antara lain dari Madiun, Ngawi, Purwantoro, Wonogiri bahkan Solo.
“Sehingga dengan demikian, tiga pasar di Ponorogo, baik Pasar eks stasiun, Pasar Legi dan Pasar Induk semakin ‘hidup’ sebagai sumbu dan peputaran perekonomian,” ungkapnya.
Jika mendapat amanah kembali, tambah Sugiri, apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan dipenuhi. Termasuk, nantinya revitalisasi pasar induk.
“Ya, kurang lebih anggaran revitalisasi Rp2-3 miliar, untuk mempercantik pasar induk, baik pagar maupun fasilitas umum,” tuturnya.
“Seperti inginnya pedagang, pasar induk dapat legalitas sebagai (pasar) pusat grosir, nanti juga dilakukan penataan ulang tempat pedagang. Tempatnya luas, para pedagang jangan khawatir tak kebagian tempat friends (kawan),” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS