LUMAJANG – Dalam rangka menggalang dukungan bagi pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Gus Hans pada Pilkada 2024, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar konsolidasi bersama sejumlah tokoh masyarakat di Lumajang.
Konsolidasi yang dihadiri oleh Cagub Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Agus Wicaksono, dan jajaran DPC PDI Perjuangan Lumajang ini menekankan pentingnya pengawalan suara, terutama menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang.
Dalam acara yang digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Lumajang, Agus Wicaksono meminta para kader bekerja keras door-to-door, menyentuh langsung masyarakat di tiap rumah guna memastikan pilihan warga Lumajang tetap solid mendukung pasangan Risma-Gus Hans.
“Tugas dari panjenengan sepulang dari acara ini adalah melakukan door to door di setiap rumah warga, memastikan bahwa seluruh masyarakat tersentuh,” ungkap Agus Wicaksono, Minggu (10/11/2024).
Menurut Legislator DPRD Jatim ini, pendekatan langsung ke warga bukan hanya sekadar taktik pemenangan, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.
“100 rumah yang tiap orang di sini datangi hingga hari H pemungutan suara pada 27 November nanti, diharapkan bisa memilih Bu Risma. Ini adalah kerja kolektif dari seluruh struktural partai untuk berhasil memenangkan Risma-Gus Hans,” tegasnya.
Agus Wicaksono juga menyinggung pentingnya memenangkan Risma-Gus Hans, bukan hanya untuk Pilkada kali ini, tetapi demi terwujudnya mimpi bersama, yakni menjadikan Jawa Timur lebih sejahtera.
Menurutnya, Jawa Timur saat ini masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah besar, seperti angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi serta kualitas pendidikan yang masih membutuhkan perhatian.
“Angka kemiskinan di Jawa Timur hari ini masih sangat tinggi, begitu juga angka pengangguran. Padahal, jika penyelenggara pemerintahan dan pelayan publik bekerja dengan baik, maka angka pengangguran dapat menurun, lapangan kerja bisa lebih luas, dan masyarakat bisa lebih sejahtera,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus menyoroti ketimpangan dalam kontribusi sektor-sektor ekonomi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Timur. Saat ini, sebagian besar pendapatan berasal dari sektor industri, sementara sektor pertanian—yang menjadi mata pencaharian utama bagi 65 persen warga Jawa Timur—belum sepenuhnya diberdayakan dan dihargai.
“Penyumbang terbesar APBD kita hari ini masih dari sektor industri, sedangkan 65 persen warga Jawa Timur adalah petani. Itulah yang menjadi pekerjaan rumah bagi Bu Risma dan Gus Hans untuk mengangkat harkat martabat masyarakat, utamanya petani di Jawa Timur,” tambahnya.
Untuk itu, Agus juga menyampaikan bahwa program-program yang akan digagas Risma-Gus Hans tidak hanya akan berfokus pada pertanian, tetapi juga pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Ia yakin, di bawah kepemimpinan yang kuat, Jawa Timur dapat menjadi provinsi yang lebih makmur dan berdaya saing tinggi.
Karenanya, Agus mengajak semua yang hadir untuk terus menyebarkan visi dan misi Risma-Gus Hans, serta menjelaskan secara rinci program-program unggulan yang mereka tawarkan.
Selain itu, ia juga meminta para tokoh masyarakat untuk turut mengawal proses pemungutan suara, agar suara-suara masyarakat yang mendukung PDI Perjuangan dan pasangan Risma-Gus Hans dapat terjaga hingga ke TPS.
“Kami tidak ingin ada suara yang sia-sia. Kawal suara rakyat untuk Jawa Timur yang lebih baik, yang kita idamkan bersama,” pungkasnya.(yols/tpn/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS