LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh Sekretaris Umum PBSI Jawa Timur, di Aula Hotel El Resas Lamongan, Selasa (20/5/2025).
Wabup Lamongan, Dirham Akbar Aksara, mendapat amanat untuk memimpin gerbong pengurus kabupaten (Pengkab) PBSI Lamongan masa bakti 2025-2029.
Dirham menyampaikan dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, menjadi suntikan semangat untuk mengembangkan Cabor Bulutangkis di Kota Soto, melanjutkan perjuangan kepengurusan sebelumnya.
“Di kepengurusan yang baru, besar harapan saya untuk menjadi awal dari semangat dan energi baru yang penuh semangat dan keyakinan untuk mencapai prestasi yang membanggakan,” kata Dirham.
Menurut Dirham, pembinaan atlet akan menjadi prioritas, yang akan diwujudkan melalui penyelenggaraan kejuaraan yang berkualitas, dari berbagai tingkatan.
“Perjalanan bulutangkis bukan hal mudah. Namun dengan komitmen yang kuat, kebersamaan, akan mampu mencetak atlet unggul, membina dari akar rumput sehingga mengharumkan nama Lamongan, baik di kancah regional, nasional maupun internasional,” tuturnya.

Disinggung mengenai ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2026 yang sudah di depan mata, Dirham menyebut PBSI Lamongan tengah mempersiapkan atlet, dengan menggelar pemusatan latihan daerah (Puslatda).
“Untuk target, kita menginginkan yang terbaik. Kita akan berusaha untuk meraih emas,” kata Dirham.
Sementara itu, Sekretaris Umum PBSI Jatim, Hendro Puspito, menyebut PBSI Lamongan sejauh ini telah mengalami peningkatan signifikan, yang terlihat dari terus bertambahnya klub bulutangkis dan jumlah atlet di Lamongan.
“Di kepengurusan lalu, klubnya berkembang, sebelumnya ada 5 kini menjadi 11 klub. Untuk atlet sekarang ada 121, awalnya hanya 45 atlet. Kami berharap di kepengurusan yang baru ini, PBSI Lamongan bisa terus bertumbuh dan bisa memberikan sumbangsih prestasi,” ujarnya.
Menurut Hendro, pengembangan bulutangkis bisa dilakukan secara kolaboratif, dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pihak swasta.
“Di Pengprov (Jatim), kita gandeng pengusaha-pengusaha. Setiap ada event, mereka membentu suntikan dana. Ini nanti bisa diadopsi di Kabupaten Lamongan,” ucapnya.(mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS