JEDDAH – Heri Rachmat, TKI di Arab Saudia yang sakit parah menyampaikan terima kasih kepada KJRI Jeddah, PDI Perjuangan dan relawan setempat. Sebab, setelah mendapat perawatan di RS King Fahd Jeddah, TKI asal Sukabumi, Jawa Barat itu sekarang kondisinya sudah lebih baik.
“Terima kasih kepada KJRI, PDI Perjuangan, dan relawan yang telah membantu saya,” ucap Heri Rachmat saat dikunjungi relawan Posko Perjuangan TKI (Pospertki), yakni Ramida, Wiwik, dan Ubaidillah di RS King Fahd, Selasa (30/9/2014).
Seperti diketahui, sejak lima bulan lalu, Heri mengalami sakit parah, sehingga untuk duduk pun tidak mampu, apalagi berdiri. Selama itu, Heri sering muntah darah. Dia akhirnya diketahui menderita penyakit pembengkakan lambung, penyumbatan pembuluh darah, dan sesak nafas.
Baca juga: Sakit Parah, TKI Heri Butuh Bantuan Pulang ke Tanah Air
Saat dikunjungi relawan Pospertki, Heri mengaku merasa berdosa karena selama ini dia sudah tidak percaya dengan KJRI dan partai politik yang dia nilai hanya bisa ngomong tanpa bukti. Pun dengan relawan, dia meragukan karena khawatir hanya dimanfaatkan untuk mencari uang.
Dia juga menyampaikan maaf atas prasangka buruknya tersebut. “Saya sekali lagi berterimakasih terhadap KJRI, begitu pula kepada PDI Perjuangan dan relawan Pospertki. Tanpa bantuan kalian, saya mungkin tidak berada disini karena saya sudah tidak punya uang lagi untuk berobat. Alhamdulillah kondisi saat ini sudah mendingan walaupun masih dibantu dengan alat oksigen,”ujar Heri Rachmat.
Wiwik Sufini, relawan Pospertki menjelaskan, kondisi Heri Rachmat saat ini sudah mulai membaik, walaupun bicaranya masih terbata-bata. “Sebelumnya dia dirawat di ruang ICU, tetapi sekarang sudah dipindah ke ruang rawat inap,” kata Wiwik, sebagaimana rilis yang diterima Infokom PDI Perjuangan Jawa Timur, Rabu (1/10/2014).
KJRI Jeddah terus memonitor kondisi Heri. “Informasi dari pihak RS King Fahd, antara 4 atau 5 hari lagi Pak Heri baru bisa keluar dari rumah sakit setelah kondisinya sudah lebih baik. Kalau sudah keluar dari RS King Fahd, Pak Heri akan ditampung di Asrama Kasih Sayang KJRI Jeddah untuk proses pemulangan ke Indonesia,” imbuh Ramida Muhammad, yang juga relawan Pospertki. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS