BOYOLALI – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengingatkan seluruh kader Banteng, khususnya di Boyolali agar selalu waspada terhadap bahaya Covid-19. Apalagi menuju Pemilu 2024, Puan minta semua harus tetap sehat agar mampu bertarung di medan politik.
“Cuma Boyolali yang perolehan kursinya paling banyak. Ada 35 kursi dari 45 kursi DPRD. Mari kita berjuang agar perolehan kursinya naik,” kata Puan, saat mengunjungi kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali, Rabu (19/1/2022).
“Boyolali paling solid, waktu Pak Seno (mantan Bupati Boyolali memimpin) apalagi. Ke depan harus tanggung jawab semua, nggak boleh turun dari 35 kursi. Kemarin sudah solid, sekarang lebih solid lagi,” sambung Ketua DPR RI ini.
Puan juga mengulas perjuangan Partai untuk kembali mencapai pucuk kekuasaan. Menurut dia, hal tersebut tidaklah mudah.
“Setelah 10 tahun puasa, sekarang 7 tahun berkuasa. Enak nggak?” tanya Puan kepada kader Banteng. “Enak,” jawab mereka serentak.
Untuk itu, cucu Proklamator RI Bung Karno ini minta seluruh kader Banteng selalu bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, kata Puan, PDIP bisa kembali berjaya, hattrick di Pemilu 2024.
“Harus ikut instruksi ketua umum. Saya petugas partai selalu ikuti instruksi ketua umum. Terus bergerak apalagi di masa pandemi ini,” tandas Puan.

“Dengan kekuasaan ini, kita mengatur bagaimana rakyat mendapat manfaat sehingga di tahun 2024 kita dipercaya lagi. Atur barisan segera saling koordinasi. Jangan jeruk makan jeruk,” tambah mantan Menko PMK itu.
Puan menegaskan seluruh struktural partai yang tidak bisa bekerja, maka akan mendapat evaluasi dari pusat. Dia pun memberi semangat untuk jajaran pengurus DPC PDIP Boyolali.
“Boyolali bagian Jawa Tengah. Jawa Tengah itu kandang banteng. Selalu jadi penentu suara kemenangan PDI Perjuangan. 21 Kepala daerah dari PDI Perjuangan. Tolong Boyolali persiapkan diri bukan hanya untuk Boyolali tapi juga untuk Jawa Tengah dan nasional,” kata Puan.
Lebih lanjut, putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ini minta seluruh barisan Banteng untuk berfokus pada Pileg dan Pilpres 2024. Puan mengingatkan agar semua siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.
“Kita tunggu perintah ketua umum mau dibawa kemana 2024. Jangan ikut-ikutan ambil keputusan sendiri-sendiri. Itu bikin sesat, bikin terpecah belah. Semua orang ingin kita terpecah belah dan kalah,” ungkapnya.
“Kerjakan tugas kalian sesuai kewenangannya. Jangan berhenti bergerak. Terus berjuang bersama rakyat,” imbuh Puan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS