SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak sebanyak 1.145 pemuda untuk berpartisipasi menjadi Duta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hal tersebut disampaikannya pada saat Apel Pemuda Berprestasi di halaman Balai Kota, Sabtu (7/10/2023).
Dalam apel tersebut, Wali Kota Eri mengatakan, para pemuda yang hadir pada hari ini akan dijadikan Duta Pemkot Surabaya di tempatnya masing-masing, baik itu di perguruan tinggi, sekolah, di lingkungan kampungnya, hingga di dalam organisasinya. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja, geng motor, balap liar, serta pernikahan dini hingga pencegahan narkotika.
“Kita tunjukkan, bahwa pemuda-pemuda berprestasi yang hadir di depan saya ini, akan mengubah peradaban, maupun kehidupan akan mengubah masa depan Kota Surabaya,” ujar Wali Kota Eri.
Politisi PDI Perjuangan itu yakin, para pemuda berprestasi yang hadir dalam apel hari ini, akan bisa mewujudkan Generasi Emas di tahun 2045 mendatang. Karena itu, ia mengajak para remaja itu menjadi bagian dari Pemkot Surabaya, bersama-sama mewujudkan Generasi Emas 2045.

Duta Pemkot Surabaya ini adalah para remaja yang tergabung di dalam berbagai aspek keorganisasian yang ada di Kota Pahlawan. Mulai dari, Paskibraka, Siswa Sekolah Kebangsaan, Karang Taruna, Duta Trantibum, siswa berprestasi, Pemuda Anti Narkoba, Forum Anak Surabaya (FAS), Atlet Kota Surabaya dan masih banyak lainnya.
“Pak Sekda, tolong nanti mereka ini diberi pin sebagai pembedanya. Kita dorong terus. Kita berikan dukungan penuh hal yang berbeda untuk menunjukkan bahwa mereka adalah agen-agen perubahan,” jelasnya.
Wali Kota Eri juga meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Ikhsan, untuk menjadwalkan pertemuan setiap dua atau tiga minggu sekali dengan Duta Pemkot Surabaya untuk menampung aspirasi dari para Duta Pemkot Surabaya ketika membutuhkan bantuan.
“Apa yang dibutuhkan mereka untuk mengubah sekolahnya, kampungnya, atau lingkungannya. Jadi, kebutuhan mereka apa saja, nanti kita tampung. Kalau Bung Karno (Presiden Soekarno) bilang 10 pemuda bisa mengguncang dunia, tapi hari ini ada 1.145 pemuda, maka Surabaya bukan hanya diguncang, tapi akan berubah peradabannya,” pungkasnya. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS