BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, membuka kontes koi berskala nasioal dengan tema “Banyuwangi Young Koi Show 2022” di Hotel Surya Banyuwangi, Sabtu (1/9/2022).
Dalam sambutanya, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, kontes koi ini memberikan angin segar untuk menumbuhkan peluang di sektor ekonomi kreatif.
“Bisnis ikan ini peluangnya besar. Tidak saja soal harga ikan koin, tapi akan berdampak pada pertumbuhan peluang-peluang usaha ekonomi kreatif lainnya, seperti marcendise, pakan, dan sebagainya. Maka, Banyuwangi Young Koi Show menjadi agenda yang bagus untuk mengembangkan bisnis ikan koi dan sebagai upaya edukasi,” ujar Sugirah.
Menurut Sugirah, di Kabupaten Banyuwangi sendiri, usaha budidaya koi mempuyai peluang yang cukup besar untuk berkembang, mengigat secara cuaca dan iklim Banyuwangi sangat cocok bagi pertumbuhan ikan koi.
Sebab itu, Sugirah berharap kontes ikan koi yang telah digelar dua kali di Banyuwangi ini menjadi wadah yang tidak hanya untuk menyalurkan hobby, tetapi juga bisa menjadi peluang untuk mengembangkan usaha.
“Kalau di Banyuwangi sendiri, saya lihat peluang usaha koi ini cukup besar, mengingat iklim dan cuaca di sini sangat mendukung pertumbuhan ikan koi. Untuk itu, dengan adanya kontes Koi ini kami berharap ada satu wadah besar yang memfasilitasi para penghobby koi untuk saling bertukar informasi, sekaligus membuka peluang usaha serta upaya untuk mempromosikan Banyuwangi ke daerah lain di Indonesia,” jelas Sugirah.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu mengatakan, kontes Banyuwangi Young Koi Show 2022 yang digelar mulai 30-01 September 2022, menampilkan lebih dari 1.200 ekor ikan koi yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Melihat antusiasme peserta yang mengikuti kontes tersebut, Sugirah optimis Banyuwangi mampu menjadi salah satu barometer koi nasional.
“Dengan melihat banyaknya peserta yang antusias mengikuti kontes ini, saya optimis Banyuwangi ke depan bisa menjadi barometer perkembangan koi skala nasional, sehingga akan menambah daya tarik bagi wisatawan, terutama pecinta koi, untuk datang ke Banyuwangi,” pungkasnya. (Ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS