Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 51

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

PDIP-Jatim Ipuk Fiestiandani 15072025

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai di Banyuwangi, Senin (14/7/2025).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan program ini sebagai deteksi dini penyakit dan meningkatkan kesadaran kesehatan.

“Kami meminta seluruh petugas kesehatan untuk turun aktif melakukan pemeriksaan deteksi dini ke siswa-siswa. Menjaga kesehatan sejak dini berarti menjaga masa depan bangsa kita,” ujar Ipuk, saat merilis program Kesehatan Gratis Anak dan Remaja di Banyuwangi di lokasi Sekolah Rakyat di Desa Tamansari, Kecamatan Licin.

Menurutnya, program Presiden Prabowo ini merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda. Salah satunya dengan perluasan jenis pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak sekolah yang dimulai pada tahun ajaran baru Juli 2025.

Program ini dirancang dengan menjangkau siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Di Banyuwangi sasarannya ada 184.771 siswa.

“Semua anak-anak 7-18 tahun akan diperiksa secara bergilir oleh petugas. Tidak hanya sekolah negeri, namun siswa sekolah swasta dan keagamaan juga akan dilakukan pemeriksaan,” jelas Ipuk.

“Selain pemeriksaan kesehatan umum, program ini menitikberatkan pada deteksi dini risiko gaya hidup tidak sehat dan skrining penyakit genetik yang penting untuk masa depan anak-anak Indonesia,” imbuh politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, mengatakan bahwa program cek kesehatan gratis (CKG) bagi anak usia 7-18 tahun ini bagian dari program CKG secara umum. Bedanya, untuk anak dan remaja dilakukan saat para siswa masuk sekolah bukan saat ulang tahun.

“Teknisnya, petugas kesehatan akan datang ke sekolah-sekolah untuk memeriksa seluruh siswa secara bergilir. Targetnya hingga akhir tahun 2025 semua telah diperiksa. Rencananya mereka akan mendapatkan pemeriksaan setahun 2 kali,” ujar Amir.

Jenis pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk anak-anak SD sederajat mencakup 13 jenis pemeriksaan. Sementara itu, remaja yang bersekolah di SMP dan SMA sederajat menjalani 14 jenis pemeriksaan.

Secara lebih rinci, 13 jenis pemeriksaan untuk siswa SD antara lain pemeriksaan telinga, mata, gigi, kesehatan mental, status gizi, hepatitis B, tekanan darah, kadar gula darah, tuberkulosis, kebiasaan merokok (untuk kelas 5-6), serta tingkat aktivitas fisik (untuk kelas 4-6).

Bagi siswa SMP, jenis pemeriksaan yang dilakukan sama seperti siswa SD, tetapi ditambah dengan pemeriksaan talasemia (khusus kelas 7) dan anemia pada remaja putri.

“Dengan adanya program ini, pelajar dapat memperoleh perawatan medis lebih awal jika ditemukan masalah kesehatan,” tandas Amir. (ars/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...