BANYUWANGI – : Tradisi mudik Lebaran sudah melekat di masyarakat, khususnya bagi umat Islam. Lebaran jadi momen yang tidak akan dilewatkan. Masyarakat ingin kembali ke tanah kelahiran untuk dapat beranjangsana dengan sanak dan keluarga.
Menghadapi arus mudik maupun balik, pemerintah benar-benar mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana. Demikian juga dengan jajaran aparat keamanan, khususnya Kepolisian Indonesia. Semua itu dalam rangka mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik.
Hal tersebut dirasakan betul oleh masyarakat Banyuwangi. Baik saat bersilahturahmi dengan sanak keluarga maupun ketika berlibur di berbagai destinasi wisata yang ada di Banyuwangi.
“Saya mewakili Masyarakat Banyuwangi mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Banyuwangi dan jajaran yang telah bekerja ekstra siang malam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Bumi Blambangan selama Lebaran,” ujar Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, Senin (2/5/2023).
Tak hanya itu, Banyuwangi yang merupakan pintu gerbang pulau Jawa-Bali, membuat Polri-TNI, pemerintah dan stakeholder terkait harus menyiapkan jurus jitu untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Ketapang selama arus mudik dan balik Lebaran
Salah satunya dengan rekayasa arus lalu lintas serta menyediakan dua titik buffer zone pembelian tiket online di Terminal Sritanjung dan area Sport Center ASDP Jalan Lingkar.
“Alhamdulillah, dengan jurus jitu dan sinergi yang baik tersebut, antrean panjang dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang tidak tampak. Arus lalu lintas terpantau ramai dan lancar,” jelas Made.
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga mendoakan agar petugas gabungan Operasi Ketupat Semeru 2023 selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat dengan humanis.
Ia juga mengapresiasi mudik gratis yang beberapa waktu lalu diselenggarakan Polresta Banyuwangi. Sedikitnya lima bus mengangkut perantau asal Banyuwangi untuk balik ke Surabaya dan Malang.
“Selain membantu masyarakat Banyuwangi untuk balik ke daerah perantauan tanpa biaya, balik mudik gratis itu juga untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pribadi saat angkutan Lebaran,” tandasnya. (aras/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS