Kamis
15 Mei 2025 | 11 : 04

Apel Gelar Pasukan Bencana, Ini Yang Disampaikan Bupati Sugiri

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-Apel-25102022

PONOROGO – Forkopimda Ponorogo melaksanakan Apel Gelar Pasukan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tahun 2022 di Aloon-Aloon Ponorogo, Senin (24/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C. Wibowo, Kasdim 0802/Ponorogo, Mayor Inf Misirin, dan segenap jajaran Forkopimda.
 
Dalam rangkaian apel gelar tersebut juga dilaksanakan penyerahan sarana perlengkapan penanganan bencana oleh Forkopimda Ponorogo kepada masing masing perwakilan dari TNI, Polri, dan BPBD.

Bupati Sugiri mengatakan, wilayah Kabupaten Ponorogo telah memasuki awal musim penghujan, sehingga berpotensi terjadinya cuaca ekstrim.

“Kondisi ini perlu segera disikapi, terutama untuk wilayah yang memiliki tingkat resiko tinggi terhadap bencana,” ujarnya.

Lebih lanjut, melalui BPBD, jajaran TNI/POLRI, perangkat daerah lain, dan segenap relawan kebencanaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo secara bersama-sama perlu mengambil langkah-langkah konkret, yang diawali dengan pelaksanaan Apel Pasukan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometorologi.

“Apel Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan ini dilaksanakan guna mengevaluasi kekuatan personil dan peralatan dalam rangka menghadapi bencana banjir, bencana tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Setiap informasi kejadian kebencanaan yang masuk segera dikaji dan ditindaklanjuti guna mengurangi tingkat resiko yang mungkin terjadi,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Kang Giri menyampaikan apresiasinya atas dedikasi, kerja keras, dan kerja sama yang baik antara Pemkab Ponorogo melalui institusi terkait serta segenap relawan kebencanaan di Kabupaten Ponorogo, sehingga penanganan kejadian-kejadian bencana dapat diatasi dengan baik.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan aktif dalam penanganan bencana di wilayah Kabupaten Ponorogo, tentunya Penanggulangan bencana adalah urusan bersama sesuai dengan konsep pentahelix, yaitu pemerintah, dunia usaha, masyarakat (komunitas kebencanaan), media masa, dan akademisi,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...