JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Jawa Timur, mengeluarkan tiga rekomendasi untuk Bupati Hendy Siswanto agar tak mengulangi kesalahan pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Tiga rekomendasi tersebut disampaikan oleh juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Danang Kurniawan dalam Sidang Paripurna pandangan akhir fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020, di gedung DPRD Jember, Rabu (14/7/2021).

Ketua PAC Kecamatan Wuluhan tersebut menuturkan, pada periode sebelumnya Pemkab Jember telah mendapat predikat tidak wajar dari BPK terhadap laporan pelaksanaan APBD Jember 2020 di bawah kepemimpinan Bupati Faida. Belum lagi kegagalan lain yang membuat tata kelola administrasi Kabupaten Jember menjadi carut-marut.

“Penilaian BPK adalah hasil akhir dari buruknya kualitas anggaran dan pelaksanaan penyerapan realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Jember. Tidak hanya itu, masih banyak sekali kegagalan lain yang tersaji di periode sebelumnya. Hal tersebut adalah cerminan dari carut-marutnya kondisi Pemerintah Kabupaten Jember,” katanya.

Berdasarkan fakta tersebut, Fraksi PDI Perjuangan Jember menilai, hal itu terjadi karena Pemerintah Kabupaten Jember saat itu tidak bisa bersinergi, dan enggan menerima masukan, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun dengan DPRD.

Tak ingin hal itu terulang lagi, Danang mengatakan Fraksi PDI Perjuangan Jember merekomendasikan tiga hal. Pertama, Pemerintah Kabupaten Jember dalam menjalankan roda pemerintahan diminta taat dan patuh terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, Pemerintah Kabupaten Jember harus bisa menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak agar ke depan bisa lebih baik lagi dibandingkan periode yang sebelumnya.

Terakhir, Fraksi PDI Perjuangan Jember meminta Pemerintah Kabupaten Jember optimal menangani dan memutus rantai penyebaran Covid-19, serta mengatasi dampak yang timbul di masyarakat akibat pandemi.

“Rekomendasi itu kami sampaikan, karena kami ingin Pemerintah Jember dapat bekerja lebih baik lagi untuk kepentingan rakyat,”  pungkasnya. (ryo/set)