Jumat
14 Februari 2025 | 7 : 24

PDI Perjuangan Jember Nilai Banyak Proyek Pemkab yang Belum Selesai hingga Akhir Tahun

PDIP-Jatim-Edi-Cahyo-Purnomo-02012023

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo, menilai banyak proyek dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang belum selesai hingga akhir tahun. Adapun proyek tersebut meliputi pembangunan gedung sekolah, pabrik pupuk, dan sejumlah program lain.

Menurut Edi, progres maupun penyelesaiannya tetap harus bisa dipertanggungjawabkan. Jika hal itu belum terselesaikan hingga akhir tahun 2023, maka pembayarannya akan masuk pada anggaran tahun 2024.

“Kalau sampai akhir tahun ini masih ada pekerjaan fisik yang belum beres, yah patut dipertanyakan keseriusan dan komitmennya pemerintah daerah,” ujar Edi di Jember, Rabu (20/12/2023).

Dalam beberapa kesempatan terakhir, melalui rapat komisi, persoalan pekerjaan fisik itu sempat beberapa kali dibahas. Bahkan fraksi-fraksi juga menyuarakan hal yang sama, meminta pemerintah daerah tidak model kejar tayang, mengebut pekerjaan fisik di akhir tahun.

“Kalau sudah diprogram di awal, harusnya direalisasikan, terukur, ada kepastian selesai. Jadi, tidak sampai model kejar tayang pengerjaannya,” jelas legislator yang juga menjabat Sekretaris Komisi D itu.

Edi menilai komitmen pemerintah daerah tersebut cukup penting, mengingat saat program dijalankan, ada konsekuensi anggaran yang menyertainya. “Kalau program tidak selesai dan berlanjut hingga pergantian tahun, konsekuensinya anggaran tidak dicairkan penuh karena harus kembali ke Kasda dan menjadi Silpa,” terangnya.

Selain soal komitmen menuntaskan program maupun pekerjaan fisik, Edi juga menambahkan, pemerintah juga seharusnya bersikap tegas kepada para rekanan. Khususnya yang menggarap pekerjaan fisik saat memasuki tiga bulan terakhir jelang tutup tahun anggaran.

“Terpenting juga ketegasan pemerintah daerah. Kalau perlu ada sanksi dan blacklist, kepada rekanan yang pekerjaannya tidak sesuai kontrak,” terangnya.

Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Jember itu juga menegaskan, hal yang tak kalah penting yaitu nama-nama perusahaan yang telat melakukan pekerjaan atau tidak beres, diumumkan ke publik. Dengan demikian, perusahaan yang tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaan bisa diketahui oleh publik. “Kalau sudah diblacklist, jangan diterima lagi saat mengajukan penawaran pekerjaan,” tandasnya. (alfian/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Fauzi Panen Raya Jagung di Guluk-Guluk

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama jajaran Forkopimda melakukan Panen Raya Jagung di Desa ...
LEGISLATIF

Kanang Soroti Kondisi Karyawan PT Pos Indonesia

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Budi Sulistyono menyoroti kondisi ketenagakerjaan di PT Pos Indonesia yang ...
KRONIK

Sempurnakan Ibadah Umroh, Megawati Ziarah ke Makam Rasulullah SAW

MADINAH – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan ibadah ...
LEGISLATIF

Rasio Gini Membaik, DPRD: Bisa Jadi Indikator Penting Tentang Perekonomian Surabaya

SURABAYA – Rasio gini di Kota Surabaya terus menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik ...
LEGISLATIF

Bertemu BEM STKIP PGRI Sumenep, H. Zainal: Kantor DPRD Itu Rumah Rakyat

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa kantor DPRD ...
LEGISLATIF

Legislator PDI Perjuangan Dorong Penyelesaian Kontroversi Jalan Rusak di Puger Harus Solutif

JEMBER – Kerusakan jalan provinsi di Kecamatan Puger-Kecamatan Rambipuji dan Kecamatan Puger-Kecamatan Jombang ...