Selasa
26 November 2024 | 12 : 27

Bupati Sugiri Dorong Serenade Reog Obyog Ungkit Ekonomi dan Tata Peradaban Lebih Baik

PDIP-Jatim-Bupati-Sugirii-11082023

PONOROGO – Sebanyak 320 dadak merak tampil bersama ratusan jathil dan bujang ganong di Alun-Alun Ponorogo, Kamis (10/8/2023) sore. Dengan tajuk “Serenade Reog Obyog”, kegiatan tersebut berhasil menarik antusiasme ribuan masyarakat dan wisatawan sekitar Ponorogo.

Gelaran meriah tersebut merupakan upaya untuk melestarikan Reog Ponorogo, khususnya Reog Obyog yang diikuti peserta dari 21 kecamatan se-Ponorogo. Juga dalam rangka Hari Jadi ke-527 tahun Kabupaten Ponorogo.

“Budaya setiap tahun mengalami evolusi. Ini dalam upaya untuk nguri-uri budaya asli Ponorogo, selain Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP, red),” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, dan Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko, saat membuka parada Serenade Reog Obyog.

“Mulai tahun kemarin gelaran seperti ini sudah ada. Bedanya kemarin di jalan, sekarang di alun-alun biar nggak ganggu lalu lintas. Ada 320 dadak merak yang kami orkestrakan serenade, sebuah alunan kidung di sore hari,” imbuhnya.

Menurutnya, Reog Ponorogo versi obyog dan versi festival tidak bisa dibandingkan, namun bisa disandingkan. Reog Obyog tampil serentak secara khusus di Hari Jadi Kabupaten Ponorogo, sementara FNRP tampil saat Grebeg Suro.

“Reog Obyog dikasih ruang hanya kita pakemkan juga tidak bisa. Terpikir ingin dilombakan, tapi dijadikan parade saja dululah, biar kemudian kebersamaan tidak saling mengalahkan,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, kehadiran budaya yang dapat menghibur masyarakat ini dapat mengungkit perkonomian warga, mampu mendatangkan massa yang ingin mendapatkan hiburan.

“Tidak bisa dibandingkan. Ibaratnya soto dan rawon enak mana, kan ga bisa. Reog selalu membuat antusias masyarakat ekonomi tumbuh, peradaban jadi baik,” terangnya.

Seperti diketahui, reog dalam gelaran FNRP terdiri atas formasi pemain yang lengkap, yaitu jathil, bujang ganong, warok, dadak merak, Klono Sewandono dan Dewi Songgolangit. Sedangkan Reog Obyog formasinya lebih sederhana, hanya terdiri atas jathil, dadak merak, dan bujang ganong. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...