PONOROGO – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ponorogo menggelar lomba cipta menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang, dan aman) non-beras dan non-tepung. Kegiatan yang diikuti peserta PKK tiap kecamatan itu digelar di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Senin (24/7/2023).
Berbagai menu masakan yang diolah secara B2SA itu nampak tertata di meja peserta dengan tampilan yang unik dan cantik. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko didampingi Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko pun mencicipi satu per satu hasil olahan peserta.
Dalam perlombaan ini, syarat utamanya adalah memanfaatkan bahan pangan dari pekarangan rumah. Selain itu, juga sebagai cara penanggulangan stunting dengan mencukupi kebutuhan rumah tangga dengan makanan bergizi dan sehat.
“Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga bermakna betapa pentingnya ibu-ibu harus pintar memasak untuk mencukupi asupan gizi bagi keluarganya,” ujar Bupati Sugiri.
“Mulai dari perkawinan ditarik ke belakang. Lalu ibu yang hamil harus dapat gizi yang baik, mendapatkan suasana mood yang baik. Lalu pendidikan anak, lingkungannya, dan seterusnya bagaimana,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko, menyampaikan harapannya, dengan adanya lomba tersebut tiap rumah tangga dapat mengolah makanan yang berimbang, bergizi, dan seimbang dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
“Jadi, ibu-ibu juga semakin paham wawasannya bagus, tak berhenti di lomba saja,” tegasnya.
Usai lomba tersebut, para pemenang lomba akan mewakili Kabupaten Ponorogo di tingkat Provinsi Jawa Timur pada Oktober nanti. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS